Sukses

Sensasi Bermain Go-Kart di Atas Kapal Pesiar, Tertarik?

Proyek kapal pesiar go-kart akan diresmikan pada 2017.

Liputan6.com, Norwegia Siapa bilang apa yang bisa dilakukan di daratan tidak bisa dilakukan di perairan. Seiring dengan berkembangnya teknologi, hal yang dahulunya dirasa hanya sebuah imajinasi sebentar lagi akan menjadi kenyataan.

Salah satunya Norwegia yang sedang merancang sebuah kapal pesiar yang dilengkapi dengan lintasan go-kart di atapnya.

Dikutip dari Daily Mail, Senin (4/4/2016), proyek kapal pesiar senilai 640 juta pound sterling atau senilai 12 triliun rupiah ini didisain secara khusus untuk pasar Tiongkok yang dilansir akan diresmikan pada 2017.

Baca Juga

Menurut rumor yang beredar, kapal pesiar itu merupakan wahana di atas permukaan laut pertama yang difasilitasi dengan halaman pribadi, ruang bermain khusus anak yang dilengkapi dengan bumper cars, dan lintasan go-kart dua tingkat.

Jaringan kapal pesiar Norwegia menyatakan bahwa kapal yang meraup banyak dana itu adalah yang pertama dalam jenisnya dengan fasilitas yang megah.

Sejauh ini telah dilakukan uji coba lintasan yang menunjukkan bagaimana pengemudi melajukan go-kart di setiap lekukan lintasan hingga garis akhir.

Menurut pernyataan di website kapal pesiar Norwegia, kapal mewah itu juga akan menyediakan permainan laser di tempat terbuka, stimulator bumper cars, dan kolam seluncur bertingkat.

Transportasi laut mewah ini juga menyuguhkan layanan terbaik untuk para tamu premium yang termasuk di dalamnya lounge dan bar, mini-suites bagi yang traveling bersama keluarga dan juga dilengkapi dengan toko-toko barang bermerek bebas pajak.

Kapal pesiar yang sedang dibuat di Jerman itu bisa mengangkut 3.900 penumpang dan setelah selesai pembuatannya akan ditambatkan di pelabuhan Shanghai dan Tianjin, China.

Proyek yang dirancang Norwegia tersebut memang bukan proyek pertama yang ingin merencanakan go-kart kapal pesiar. Menurut MailOnline, pada 2014 pernah ada proyek serupa yang diperkirakan akan memakan biaya sebanyak 244 juta pound sterling, tapi proyek tersebut tidak pernah dijalankan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini