Sukses

Meteor yang Jatuh ke Bumi Dijual Rp 64,7 Miliar, Berminat ?

Di antara 83 meteor itu, ada satu meteor yang membawa korban jiwa ketika jatuh ke Bumi, tepat di sekitar kota Chelyabinsk.

Liputan6.com, London - Ingin memiliki koleksi bebatuan yang lebih heboh daripada koleksi batu akik? Mungkin sudah saatnya mengumpulkan batu meteorit melalui lelang ini.

Dikutip dari Daily Mail pada Selasa (29/3/2016), balai lelang Christie’s di London akan menggelar lelang sejumlah meteor berukuran besar, yang nilainya ditaksir sekitar 3,4 juta poundsterling (Rp 64,7 miliar).

Di antara 83 meteor itu, ada satu meteor yang membawa korban jiwa ketika melesat sebagai bola api ke Bumi, tepat di sekitar kota Chelyabinsk pada 2013. Selain korban jiwa, ada 112 orang yang terpaksa dibawa ke rumah sakit.

Lalu ada sebuah meteor berbentuk setengah perisai seberat setengah ton yang menjadi batu termahal, dengan taksiran nilai sekitar 800 ribu poundsterling (Rp 15,2 miliar).

Sebuah meteor yang dilelang adalah meteor Valeria yang tercatat membawa korban langsung ketika menghujam hingga membunuh seekor sapi pada 1972.

Selain meteor, ada juga serpihan-serpihan dari planet Mars dan bulan yang tercungkil saat tumbukan purba meteor pada dua benda angkasa itu sehingga serpihan-serpihannya menghujani bumi.

Serpihan dari planet Mars dan Bulan yang tercungkil saat tumbukan meteorit. (Sumber Christie's)

Kebanyakan meteor yang dilelang didapatkan dari sejumlah kejadian masa kini, tapi ada beberapa yang berasal dari kejadian ratusan tahun lalu.

Sebuah batu logam berbentuk aneh bahkan dijelaskan sebagai ‘jiplakan dunia lain’ atas lukisan Scream oleh Edvard Munch.

James Hyslop, kepala penjualan dan spesialis ilmu pengetahuan, mengatakan, “Meteor-meteor ini membangkitkan rasa kagum, sebagaimana halnya melihat benda luar angkasa yang selalu terasa ganjil.”

“Ketika melihat benda-benda ini, orang menyadari bahwa mereka memiliki kekuatan ilmiah dan filosofis dan para ilmuwan menemukan banyak di antaranya berasal dari Mars dan bulan.”

“Aneh rasanya memegang sebagian dari planet lain atau sebongkah batu dari angkasa, karena bagi kebanyakan di antara kita, inilah pengalaman paling nyata seakan berada di sana.”

“Jelas ada daya tarik bongkahan-bongkahan ini bagi ilmuwan dan ahli sejarah alam serta banyak di antara meteorit ini pantas berada di museum, tapi mereka juga menarik bagi dunia seni karena mereka merupakan ukiran alamiah.”

Salah satu bongkahan meteorit yang dilelang. (Sumber Christie's)

“Kami menggelar penjualan khusus yang menjadi masa keemasan kedua koleksi meteorit setelah gelombang pertama pada pergantian abad lalu. Para pembeli berasal dari berbagai negara."

“Beberapa di antaranya hanya ingin mengagumi keindahannya, sementara yang lainnya menyukai riwayatnya atau merasa memiliki sebagian dari planet lain.”

Pameran akan dibuka untuk umum pada 16 April dan lelangnya dilakukan pada 20 April oleh Christie’s London.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini