Sukses

Astaga, Ada Sumpit Bersarang di Perut Manusia

Situasi pasien memerlukan penanganan segera dan gerakan dadakan apapun dapat menggerakan sumpit itu. Mengancam nyawanya.

Liputan6.com, Chongqing - Dokter di Tiongkok terheran-heran ketika mengeluarkan sebatang sumpit sepanjang sekitar 23 cm dari lambung seorang wanita. Apalagi setelah mengetahui sumpit itu telah mendekam di situ selama 3 bulan.

Dikutip dari Daily Mail pada Kamis (24/3/2016), pasien wanita bernama Tang Tang (23) terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah mengeluhkan sakit perut hebat di rumahnya di Chongqing pada 22 Maret lalu.

Ternyata ia tidak sengaja menelan sumpit itu beberapa bulan lalu ketika sedang menggunakannya untuk mengorek-ngorek kerongkongannya supaya bisa muntah, demikian dilaporkan oleh Huanqiu.com yang berafiliasi dengan People’s Daily Online.

Awalnya, Tang Tang sedang makan malam di rumah pada bulan Desember lalu. Saat  itu, ia merasa mual. Ia kemudian terpikir untuk menggunakan sumpit untuk memaksa dirinya memuntahkan isi perut saat itu.

Apa daya, dorongannya terlalu kuat dan sumpit sepanjang sekitar 23 cm itu malah tertelan. Ia tidak langsung meminta bantuan medis karena merasa tidak ada apa-apa pada saat itu.

Tang Tang juga tidak memberitahukan hal itu kepada siapa pun. Ia bahkan mengira asam lambungnya akan mencerna sumpit itu hingga meluruh.

Sekitar 3 bulan berikutnya, ia masih bisa makan dan minum secara normal, tapi mendadak merasa sangat sakit dan begah pada perutnya. Tang Tang kemudian dilarikan ke rumah sakit ke 3 Universitas Kedokteran Militer Tenggara untuk mendapatkan perawatan.

Kepada People’s Daily, dokter Qian Feng yang memerintahkan pemindai sinar-X terhadap Tang Tang mengatakan bahwa sumpit itu telah memasuki bagian kiri atas perutnya.

Kata sang dokter, “Sepertinya lambung dan ususnya telah robek oleh sumpit itu.”

Sang dokter menambahkan bahwa situasi Tang Tang memerlukan penanganan segera dan gerakan dadakan apapun dapat menggerakkan sumpit itu menusuk organ pentingnya. Pasien bisa meninggal karenanya.

Dokter Qian Feng memutuskan untuk menggunakan bedah laparoskopi untuk memperkecil trauma. Untunglah, pembedahan Tang Tang berlangsung dengan baik dan pasien sudah boleh meninggalkan rumah sakit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini