Sukses

'Manuver' FlyDubai FZ981 Terlacak 2 Jam Sebelum Celaka

Pergerakan yang dilakukan pesawat sebelum celaka dimonitor situs pelacakan penerbangan Flightradar24.

Liputan6.com, Rostov-on-Don - Upaya pendaratan pesawat FlyDubai Penerbangan 981 berakhir tragis di Bandara Rostov-on-Don di Rusia. Burung besi itu meluncur dengan cepat dan menjelma menjadi bola api sesaat setelah menyentuh landasan.

Seperti dikutip dari situs BBC, Sabtu (19/3/2016), pesawat dengan nomor penerbangan FZ981 itu gagal mendarat sekitar pukul 03.50 waktu setempat atau 00.50 GMT.

Sebelum berakhir nahas, FlyDubai sempat melakukan sejumlah manuver loop, juga sempat kehilangan kecepatan dan ketinggian berkali-kali. 


Pergerakan yang dilakukan pesawat sebelum celaka dimonitor situs pelacakan penerbangan Flightradar24.
 
Juru bicara Flightradar24 Ian Petchenik mengatakan, pesawat  Boeing 737-800 itu sempat mencoba mendarat pada pukul 22.31 GMT.

"Berdasarkan data kami, pesawat tersebut terlihat berusaha mencoba melakukan pendaratan," kata dia, seperti dikutip dari situs KVOA, Sabtu (19/3/2016).

Upaya pertama gagal. Kapal terbang tersebut kembali mengudara dan kemudian mencoba landing kembali pada 00.28 GMT. Data terakhir terkait penerbangan tersebut adalah pada 00.41. Kemudian FlyDubai putus kontak.

FlyDubai FZ981 celaka di tengah upaya pendaratan di bandara Rusia (BBC)

Dugaan sementara, faktor cuaca menjadi pemicu kecelakaan pesawat yang datang dari Dubai itu.

Cuaca digambarkan buruk pada saat FlyDubai FZ981 yang mengangkut 61 penumpang tersebut celaka.

Wilayah Rostov-on-Don diguyur hujan. Sementara badan meteorologi setempat menyebut, kecepatan angin mencapai 50 km/jam.

Kecelakaan FlyDubai FZ981 di Rusia (AFP/Russia Emergency Ministry)


Di tempat terpisah, pihak FlyDubai mengonfirmasi bahwa pesawat yang celaka di Rusia adalah bagian dari armadanya.

"Pikiran dan doa kami tercurah pada para penumpang dan awak yang ada di dalam pesawat," demikian pernyataan pihak maskapai penerbangan murah yang berpusat di Dubai itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini