Pesawat Militer Ekuador Jatuh di Amazon, 22 Tewas

Liputan6.com, Pastaza - Kapal terbang militer Ekuador dilaporkan jatuh di wilayah Amazon negara tersebut. Seluruh penumpang dalam kecelakaan pesawat dinyatakan meninggal dunia.

"Tak ada korban selamat. Rasa solidaritas kami untuk para keluarga dan angkatan bersenjata tersebut. Ini adalah sebuah tragedi," sebut Presiden Rafael Correa melalui Twitter seperti dikutip dari BBC, Rabu (16/3/2016).

19 di antara 22 orang yang berada di pesawat nahas tersebut merupakan prajurit yang tengah bersiap melakukan latihan terjun payung.

"3 orang lainnya terdiri dari dua pilot dan satu mekanik," jelas kantor berita EFE.

Pesawat jenis Arava buatan Israel itu dilaporkan jatuh di Provinsi Pastaza pada pukul 14.30 waktu setempat. Sejauh ini belum diketahui apa penyebab jatuhnya kapal terbang tersebut.

Menteri Pertahanan Ricardo Patino dan sejumlah regu penyelamat kini tengah bertolak ke lokasi pesawat jatuh tersebut.