Kim Jong-un Klaim Siap Uji Coba Senjata Nuklir yang Lebih Dahsyat

Liputan6.com, Pyongyang - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un tak lelah mengeluarkan ancaman. Kali ini, ia mengatakan negaranya bersiap melakukan uji coba misil balistik yang mampu membawa senjata nulir. Pernyataan itu dilaporkan oleh media negara, KCNA.

Kim melontarkan pernyataannya setelah ia puas dengan hasil uji coba misil balistik pada Januari lalu.

"Dengan ini, saya akan memerintahkan serangkaian uji coba roket balisitk yang mampu membawa hulu ledak nuklir. Tes ini akan segera dilakukan dalam waktu dekat untuk memastikan kekuatannya yang lebih dahsyat lagi," perintah Kim yang dilaporkan KCNA, seperti dilansir dari The Guardian, Selasa (15/3/2016).

Laporan ini makin memperkeruh semenanjung Korea, sementara AS dan Korsel kini tengah melakukan latihan bersama.

Pernyataan mengandung ancaman makin sering dilontarkan oleh Korut setelah PBB dan AS memberikan sanksi yang lebih berat. Pada Senin, 14 Maret, Kim mengklaim rudal balistiknya mampu melejit menuju AS dan menyapu bersih kota Manhattan di New York. 

Korea Utara diduga menggelar tes nuklir keempat pada 6 Januari 2016. Namun, Pyongyang mengklaim pengetesan itu hanya menggunakan bom hidrogen. Namun, sejumlah pakar meragukannya.

AS dan PBB di bawah Dewan Keamanan telah membuat rancangan sanksi paling keras untuk Pyongyang agar segera menghentikan program nuklir serta memberi sanksi ekonomi.

Sanksi ekonomi itu antara lain mempengaruhi komoditi penting Korut, seperti ekspor mineral serta melarangnya menggunakan sistem transportasi internasional.