Sukses

Misteri Fenomena Aneh Hujan Ikan di Musim Kering

Saat musim kering, tiba-tiba hujan deras dan yang lebih mengejutkan lagi... tak hanya air, namun juga ikan.

Liputan6.com, Winton - Sejumlah tempat di Australia mengalami kekeringan parah, termasuk di kota Winton, negara bagian Queensland. Namun, ketika hujan akhirnya turun,  ternyata tak sekedar mencurahkan air. 

Dikutip dari Australian Broadcasting Company pada Senin (14/3/2016), warga bernama Tahnee Oakhill mengaku tercengang melihat sejumlah ikan  bergeletakan di jalan tanah di rumahnya pada Rabu lalu.

Ikan yang dimaksud baru ada setelah curah hujan 75 mm yang jatuh di tanah milik keluarga Oakhill yang terletak sekitar 70 km ke arah barat laut kota Winton di bagian barat Queensland.

“Aneh, curah hujan sedemikian pun cukup mengejutkan, lalu ada kejadian lanjutannya…ini minggu yang aneh," kata Tahnee.

Suaminyalah yang menemukan sejumlah ikan, lalu bergegas memberi tahu istri dan anak-anak.  

“Suami saya bercerita kalau ia menemukan sejumlah ikan, karena dia yang cerita, saya akan keluar dan melihat sendiri untuk memastikan apa dia kurang waras atau memang benar terjadi," lanjutnya lagi.

Anak-anak mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyelamatkan ikan-ikan.

“Mereka berada di lumpur selama beberapa jam untuk mengumpulkan ikan dan menaruhnya dalam wadah berisi air dan mencoba mengira-ngira mau mengapakan ikan itu," tambah sang ibu.

Ia kemudian mengunggah foto dan video ke dunia maya dan memicu diskusi hangat. Sejumlah pengguna media sosial mengatakan mereka pernah mengalami hal yang sama sebelumnya.

Justru ayah dari Tahnee rupanya yang paling bersemangat menimpali fenomena aneh itu.

“Ketika saya menceritakan tentang itu, ayah saya bilang, ‘Kamu perlu mengunggahnya ke internet atau Faceook, karena saya pernah mengalami dan tidak ada seorang pun yang percaya kepada saya!"'

Berikut video fenomena aneh itu:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Misteri Terpecahkan

Walau terdengar misterius, ahli ekologi Dr Peter Unmack dari University of Canberra berpendapat ikan itu kemungkinan bukan jatuh dari langit.

Ia menduga ikan itu berjenis spangled perch.

“Jenis ini adalah jenis ikan yang paling tersebar di seluruh Australia, hampir di manapun ada badan air di Australia bagian utara, orang bisa menemukan ikan ini," kata dr Unmack.

“Meraka berada di mana-mana di Australia tengah. Bisa dibilang di segala tempat. Ikan itu pengelana ulung," lanjutnya.

Dr. Unmack mengatakan bahwa jenis spangled perch merupakan ikan yang agresif dan sangat lihai bergerak dalam jarak jauh dalam waktu singkat, bahkan dengan air yang hanya sedikit.

“Ketika ada air, mereka ingin menjauh dari sesamanya karena mereka mereka sudah saling hajar satu sama lain. Mereka hanya ingin pergi secepat mungkin pada kesempatan pertama.”

Namun demikian, ia mengatakan ada kemungkinan ikannya jatuh dari langit merupakan hal yang langka.

“Hal penting lainnya adalah bahwa ketika ada aliran air naik dalam jumlah besar dan ikannya terbawa hingga ke awan lalu membeku di atas sana karena sangat dingin.”

“Jadi, waktu ikannya jatuh dari langit, mereka membeku, bukan berkelepakan. Secara teori memang memungkinkan, tapi sukar menemukan situasi di mana ikannya terangkat oleh angin kencang dan kemudian masih hidup.”

Pada Rabu lalu, kota Winton mencatat rekor curah hujan hingga 100 mm sehingga menjadi saat paling basah pada kota itu sejak November 2000, sekaligus bulan Maret terbasah sejak 1994.

Ada sejumlah kota lain yang bahkan mendapatkan rekor curah hujan hingga 250 m, misalnya di Leeson di barat daya Winton. Seorang warga bernama Grazier Brett Campbell mengatakan belum pernah mengalami seperti selama 16 tahun terakhir.

“Pedesaan sangat memerlukannya karena tidak ada kelembaban sama sekali di permukaan tanah. Baguslah. “

Tapi ia mengatakan bahwa turunnya hujan tidak berarti kekeringan sudah lewat, katanya, “Kami memerlukan lebih banyak hujan, padang Mtichell gersang…perlu lebih banyak lagi daripada hanya satu kali hujan.”

Lebih dari 80% wilayah Queensland mengalami kekeringan setelah 3 kali mengalami kegagalan musim basah di wilayah itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.