Sukses

Longsor Salju di Pegunungan Italia, 6 Orang Tewas Terkubur

Saat kejadian berlangsung, lusinan pendaki tengah berada di ketinggian 3.000 meter sedang menuju puncak gunung tertinggi Vedrette di Ries

Liputan6.com, Monte Nevoso - Sebuah longsoran salju di deretan pegunungan tinggi Italia yang mendadak dan besar pada Sabtu 12 Maret 2016 pagi hari waktu setempat. Insiden itu menyapu sekaligus mengubur sekelompok pendaki. 6 orang dilaporkan tewas.

Salju dan longsoran es dari Gunung Monte Nevoso, terjadi pada pukul 11.15 waktu setempat, menurut kantor berita Italia, ANSA.

Saat kejadian berlangsung, lusinan pendaki tengah berada di ketinggian 3.000 meter sedang menuju puncak gunung tertinggi Vedrette di Ries. Gunung itu merupakan salah satu rangkaian pegungan salju yang berbatasan dengan Austria.

Beberapa pendaki berhasil keluar dari timbunan salju. ANSA melaporkan 1 orang terluka dan delapan bisa orang diselamatkan. Namun, setidaknya 6 orang-- 5 pendaki lokal dari Val Pusteria dan warga Austria-- tak berhasil selamat.

"Longsoran terjadi di lokasi yang sulit. Siapapun yang terkubur muskil untuk selamat dan bisa tertimbun salju hingga beberapa meter," kata Hans Berger, penduduk setempat seperti dilansir CNN, Minggu (13/3/2016).

Kondisi pendakian di lokasi longsor merupakan tangga yang licin dan berbahaya. Risiko longsor salju berada di angka 3, dari skala 1 hingga 5.

Beberapa helikopter beterbangan di lokasi longsoran membawa 100 tim penyelamat dan anjing pelacak.

Insiden serupa terjadi tepat sebulan lalu di barat Austria. 5 orang pendaki Ceko tewas tertimbun longsoran salju.

Pada Januari, siswa berusia 16 dan 14 tahun juga menjadi korban longsor salju di rangkaian pegunungan yang mengelilingi Eropa. Insiden terjadi di Prancis, di sebuah resor Les Deux Alpes. Namun mereka tengah berada di jalur yang semestinya dilarang untuk dilewati pendaki junior.

Guru yang membawa siswa tersebut didakwa telah melakukan pelanggaran hukum.

Seorang pendaki Ukraina yang juga di lokasi yang sama, tewas tertimbun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.