Sukses

Top 3: Serba-serbi Mengenal Gerhana Matahari

Masyarakat pun berbondong-bondong mencari tahu akan fenomena alam Gerhana Matahari menjelang kemunculannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak terakhir gerhana matahari muncul pada 2015, seperti dilansir dari Space.com, Senin 7 Maret 2016, Geoff Gaherty dari Starry Night Education mengungkapkan bahwa gerhana matahari total akan kembali terjadi pada 9 Maret 2016 di Indonesia.

Masyarakat pun berbondong-bondong mencari tahu akan fenomena alam itu. Artikel terkait gerhana matahari tersebut pun menjadi terpopuler di kanal Global Liputan6.com edisi Selasa (8/3/2016).

Serba-serbi soal kematian matahari dan catatan gerhana matahari 5.500 tahun lalu juga menarik perhatian pembaca.

Selengkapnya di Top 3 Global:

1. Mengenal Gerhana Matahari Total

Peristiwa gerhana matahari total hanya terjadi sekali dalam 350 tahun di lintasan yang sama.

Gerhana matahari total akan kembali terjadi pada 9 Maret 2016 di Indonesia. Fenomena itu akan berlangsung selama 4 menit.

Saat itu, gerhana akan dimulai di Samudera Hindia dan bayangan bulan pertama akan terjadi di Pulau Sumatera. Selanjutnya ia akan melewati Kalimantan, Sulawesi, dan Halmahera sebelum menuju ke Samudera Pasifik, dan berakhir di utara pulau Hawaii.

Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan berada di antara bumi dan matahari, sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari.

Dan momen langka tersebut akan menyapa Indonesia yang diperkirakan akan melintasi 11 provinsi.

Selengkapnya di sini...

 

2. Jika Matahari Mati, Itu Berarti Kiamat Bagi Bumi?

Ilustrasi kematian Matahari 5 miliar tahun lagi (Universe Today)

Matahari adalah sumber energi bagi kehidupan di Bumi. Tanpa sang surya, planet kita niscaya beku, tak akan ada makanan, dan bahan bakar bagi manusia.

Namun, tak ada apapun yang abadi. Suatu hari nanti, Matahari akan menemui 'ajalnya'. Masih lama memang, diperkirakan sekitar 5-7 miliar tahun lagi.

Hal tersebut juga diakui oleh ilmuwan Heliophysics Division, Goddard Space Flight Center NASA, Dr. Nat Gopalswamy.

"Kita tahu bahwa suatu hari nanti Matahari akan mati," kata dia kepada Liputan6.com di @America, Jakarta.

Baca selengkapnya di sini...

 

3. Seperti Ini Catatan Gerhana Matahari 5.500 Tahun Lalu

Leluhur bangsa Irlandia tercatat sebagai kelompok manusia pertama yang mencatat kejadian gerhana matahari dalam bentuk ukiran batu.

Kejadian gerhana matahari total tentunya sudah berulang ribuan kali dalam sejarah manusia. Kisah dan legenda peradaban manusia mencatat hal ini seiring dengan pengertian manusia saat pencatatan kejadian tersebut.

Di Irlandia, gerhana matahari yang terjadi 5.000 tahun lalu telah tercatat dalam ukiran batu. Sejauh ini, ukiran-ukiran yang terdapat pada tiga batu monumen megalit diduga adalah catatan gerhana pertamanya yang ditemukan dalam bentuk ukiran.

Selengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.