Piring Terbang di Koin Prancis Tahun 1680, Bukti Keberadaan UFO?

Liputan6.com, Prancis - Meski belum ada bukti nyata soal keberadaan makhluk ekstraterestrial di Bumi ini, begitu banyak orang dari belahan dunia lain tidak terkecuali Indonesia yang meyakini telah melihat fenomena penampakan Unidentified Flying Object atau yang dikenal dengan UFO di tengah-tengah mereka.

Di antaranya di langit Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Australia, Oceania, dan Antartika.

Namun ada banyak bukti yang mengatakan bahwa penampakan alien atau piring terbang tersebut telah mengunjungi Bumi dan melakukan kontak dengan manusia sejak zaman pra-sejarah.

Seperti digambarkan dalam sebuah lukisan di sebuah gua di Valcamonica, Italia. Di sana nampak keduanya seperti sedang mengenakan pakaian ala astronot. 

Contoh lain, tergambar dalam sebuah cakram batu di Pegunungan Baian Kara Ula di China. Pada cakram menceritakan soal pesawat luar angkasa menabrak pegunungan.

Bukti keberadaan alien lainnya belum lama ini juga dipaparkan pada sebuah token atau sejenis uang logam dari Abad ke-17 di Prancis. Di bagian depan koin menunjukkan tampak seperti UFO yang terbang di udara. Beberapa ilmuan bahkan mengklaim gambar tersebut juga dikisahkan dalam Alkitab Yehezkiel, yang mana pada abad tersebut telah terjadi pertemuan dengan UFO.

Beberapa dekade kemudian, seperti dilaporkan oleh UFO Sightings Daily, gambar tersebut kembali diperdebatkan baru-baru ini. Ada yang mengatakan bahwa gambar seperti piring terbang di atas koin lebih mirip jamur, bunga atau bahkan perisai.

Lainnya malah mengatakan gambar tersebut mirip dengan kapal asing di film Men in Black yang dibintangi oleh aktor kawakan Will Smith.

Sementara tu, editor UFO Sightings Daily, Scott C. Waring memaparkan bahwa itu adalah bukti kalau pada zaman Perancis kuno sering terjadi penampakan UFO.

"Saya sudah mencarinya selama beberapa minggu ini. Koin itu merupakan bukti bahwa di tahun 1600-an, Perancis telah banyak menyaksikan piring terbang," tulis Waring yang dilansir dari Daily Mail, Jumat (4/12/2016).

"Koin ini dicetak di antara tahu 1856-1680. Pada zamannya koin tersebut biasanya digunakan untuk membantu orang menghitung uang atau digunakan sebagai uang pengganti untuk main game," kata Waring.

Dalam tulisannya, Waring juga menambahkan koin tersebut mirip dengan koin dolar Amerika yang digunakan di Eropa selama Abad ke-16 dan ke-17.

"Penampakan UFO yang yang digambarkan seperti roda di atas koin, oleh beberapa peneliti merasa itu mewakili kisah Yehezkiel dalam Alkitab Perjanjian Lama di salah satu ayat," tambah Waring.

"Sementara tulisan 'Opportunus Adest' pada prasasti diartikan sebagai "Ada di sini dan pada waktu yang tepat".

Token atau koin yang sama juga pernah ditemukan pada 1648. Di sana tergambar sebuah benda berbentuk melingkar.

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.