Sukses

Bersin Setiap 5 Menit, Ternyata Ada Peniti di Hidung Anak Ini

Seorang anak perempuan sering bersin dan mengalami infeksi parah di saluran hidungnya. Ternyata benda tak lazim dalam hidungnya. Apa, ya?

Liputan6.com, Hemet - Seorang anak perempuan di California boleh lega sekarang setelah terserang bersin-bersin selama 6 bulan terakhir. Sebelum penyebab bersin ketahuan, anak bernama Khloe Russell (5) itu bersin setiap 5 menit.

“Sekitar 6 bulan lalu, hidungnya mulai ingusan di satu sisi. Warna lelehan ingusnya hijau sekali dan bau,” kata Katelyn Powell, ibu anak tersebut, mengatakan kepada program Eyewitness News di ABC, seperti dikutip dari ABC News pada Kamis (3/3/2016),

Menurut ibunya, anak itu tidak mengeluhkan sakit apapun, tapi perlu 3 dokter hanya untuk menemukan masalahnya. Semua dokter yang dikunjungi mengatakan bahwa anak itu menderita infeksi sinus dan mendapatkan resep antibiotik.

“Setiba di rumah ia melakukan pengobatan selama 10 hari, tapi tidak mujarab. Kami bahkan membawanya ke dokter gigi karena menduga ada yang salah dengan gigi-giginya. Nihil.”

Kemudian, misteri itu terpecahkan pada akhir pekan lalu.

“Abang saya mengatakan, ‘Hidungmu menjijikkan sekali. Hembuslah, hembus hidungmu.’” Ia menghembusnya dengan keras dan mencelatlah sebuah peniti," ujar Khloe.

Karena bersin-bersin dan mengeluarkan ingus berwarna hijau, seorang anak diresepkan antibiotika. Ternyata ada penyebab lain. (Sumber cuplikan video ABC 7)

Peniti sepanjang 3,8 cm itu sudah kehitaman dan mulai berkarat.

 “Benda itu besar juga. Lebih besar daripada hidungnya. Kami khawatir. Kata saya, ‘Apakah kamu memasukkan ini ke dalam sana?’ Ia memang melakukannya tapi lupa menceritakan kepada saya," terang sang ibu. 

Dengan enggan, Khloe mengaku ia sedang membangun benteng menggunakan sejumlah peniti sekitar 6 bulan lalu dan sebuah peniti masuk ke dalam hidungnya.

Ibunya mengaku tidak menyalahkan para dokternya. Peniti itu sendiri tidak kelihatan sebelum mereka menggunakan alat intip ke dalam hidungnya. Ia senang penitinya sudah keluar dan gejala-gejalanya menghilang. Katanya, “Lega, sangat lega.”

Menurut ibunya, anak itu masih harus dijadwalkan menemui dokter pada Rabu lalu untuk memastikan bahwa tidak ada cedera menetap ataupun infeksi. Untuk Khloe, ia mendapatkan pelajarannya, “Tidak mau lagi.”

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.