Sukses

Makan Teddy Bear, Ular Piton Ini Dioperasi

Ular piton tersebut mendapat 15 jahitan dan harus melewati masa pemulihan selama 2 minggu.

Liputan6.com, Gold Coast - Gara-gara salah mengira mangsa, ular piton dilarikan ke rumah sakit hewan. Reptil itu akhirnya menjalani operasi karena menelan boneka Teddy Bear.

Kejadian itu bermula saat seorang penangkap ular, Tony Harrison, dihubungi salah satu keluarga di Gold Coast, Australia. Mereka mengatakan binatang tersebut memakan boneka mainan anjing peliharaan, seperti diberitakan oleh Daily Mail, Rabu (2/3/2016).

Setelah ditangkap dan dibawa ke rumah sakit hewan, ular tersebut di X-ray untuk memastikan bahwa ia benar-benar menelan boneka itu.

"Mereka (keluarga itu) melihat ular makan mainan anjing," ujar Tony Harrison kepada Daily Mail Australia.

"Aku sendiri pernah melihat si ular memakan serbet, kantong plastik, dan telur ayam palsu. Jika terdapat benda mengeluarkan aroma enak, mereka akan memakannya," ujar Tony.

Meskipun ular piton tersebut sekarang telah pulih, Harrison percaya bahwa kejadian itu dapat berakibat fatal.

Hasil ronsen menunjukkan bahwa piton tersebut menelan boneka Teddy Bear (Foto: Gold Coast and Brisbane Snake Catcher).

"Boneka Teddy Bear tidak dapat dicerna dan memadat di dalam usus ular itu ... akhirnya terjadi infeksi dan ular akan mati," ujarnya.

Manajer The Vet Lounge, Kylie Barba, mengatakan meskipun operasi tersebut merupakan kasus yang langka, namun hal itu benar-benar terjadi.

"Mengambil boneka beruang dari tubuh ular menjadi hal pertama yang pernah dilakukan, tapi dokter kami pernah mengambil benda lainnya dari hewan-hewan lain," ujar Kylie.

Boneka Teddy Bear yang berhasil dikeluarkan saat operasi (Foto: Facebook Reptile Relocation and Awareness).

"Jika orang-orang yang melihat ular piton memakan Teddy Bear tersebut tidak memberitahu Tony, pasti hewan tersebut akan mati," tambahnya.

Setelah operasi berhasil dilakukan, ular piton tersebut mendapat 15 jahitan dan diberi antibiotik selama masa pemulihan yang memakan waktu dua minggu sebelum ia dilepas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.