Sukses

Ini Penampakan Kamar Hotel 'Termewah Dunia' Senilai Rp 17 Miliar

Hotel mewah yang berlokasi di Hong Kong tersebut merupakan proyek dari seorang miliarder Stephen Hung.

Liputan6.com, Makau - Sebuah bangunan bernama 13 Hotel yang berlokasi di Hong Kong, merupakan proyek terbaru dari miliarder Stephen Hung dan akan dibuka pada akhir musim panas tahun ini.

Setiap ruangan yang dibangun di gedung mewah tersebut membutuhkan biaya U$10 juta atau sekitar Rp 17 miliar untuk membangunnya. Hal tersebut dilansir oleh News.com.au pada Selasa, 1 Maret 2016.

Tempat tersebut luasnya bervariasi, dari 185 hingga 2.787 meter persegi dan masing-masing ruangan memiliki desain istimewanya sendiri. Yang tak kalah mencengangkan, para tamu akan memiliki pelayan pribadi yang siap selama 24 jam.

Pihak hotel juga telah menyiapkan mobil Rolls Royce Phantom yang mewah dan gagah.

Tamu di 13 Hotel dapat mengakses ruangan yang telah dipesan melalui lift pribadi layaknya penthouse di New York.

Lift pribadi yang mewah sebagai salah satu fasilitas Hotel 13

Ketika bangun dari tidur, Anda akan berpikir sedang berada di istana kerajaan.

Bagaimana tidak, ruangan tersebut memiliki tempat tidur berukuran nomor satu, berkanopi beludru, dengan kepala model baroque -- ala Abad ke-17 -- yang berukir dan disepuh.

Kamar hotel seperti negeri dongeng (Foto: news.com.au)

Selain itu, pengunjung juga dapat bersantai dengan mandi busa di bawah langit-langit penuh lukisan berseni dan diterangi lilin.

Kamar mandinya juga dilengkapi dengan marmer, lengkap dengan shower yang dapat menyerupai hujan dan toilet yang dilengkapi bidet elektrik.

Furnitur mewah menghiasi ruang keluarga (Foto: news.com.au)

Wakil Ketua Louis XIII Holdings Limited, Mr. Hung, mengatakan "Ini adalah kerja dengan kekuatan cinta. Saya beserta tim menempatkan setiap ons kreativitas dan semangat yang kami punya ke dalam proyek ini untuk memastikan setiap detailnya sempurna."

"Saya percaya bahwa tamu-tamu kami akan menemukan hal yang luar biasa dan melampaui apapun yang pernah mereka alami."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini