Sukses

Murid 14 Tahun Melepas Tembakan di Kantin Sekolah AS

Para siswa sedang makan di kantin saat penembakan terjadi sekitar pukul 11.30.

Liputan6.com, Ohio - Penembakan kembali terjadi di sebuah sekolah Amerika Serikat. Pelakunya adalah seorang murid berusia 14 tahun.

"Remaja itu mengeluarkan pistol di kantin sekolah hari Senin 29 Februari dan melepaskan tembakan, meninju 2 siswa, dan kemudian berlari keluar dan melemparkan senjatanya.

Ia ditangkap di dekat lokasi sekolah dengan bantuan pasukan anjing polisi," kata pihak berwenang seperti dikutip dari Charlotte Observer, Selasa (1/3/2016).

"2 siswa lain di Madison School juga terluka. Kemungkinan akibat pecahan proyektil peluru atau saat melarikan diri. Tak satu pun dari korban cedera mengalami luka yang mengancam jiwa," kata Sherif Butler County, Richard Jones. 

Jones mengatakan, belum diketahui motif penembakan yang dilakukan murid tersebut. Identitasnya pun belum dipublikasikan.

"Anak itu didakwa dengan 2 tuduhan percobaan pembunuhan, 2 kasus penyerangan, memicu kepanikan, dan membuat ancaman teroris," beber Jones.

Menurut Jones, para siswa sedang makan di kantin saat penembakan terjadi sekitar pukul 11.30 waktu setempat.

Seorang siswa mengira suara tembakan pertama berasal dari ledakan bungkus keripik kentang. Sementara Shelby Kinnin mengatakan sebaliknya, ia mengaku mendengar bunyi letusan pistol beberapa kali dan menyadari dirinya berada dekat si penembak.

"Awalnya aku tak tahu itu suara tembakan, sampai aku melihat anak-anak yang terluka memegangi kakinya dan terjatuh. Banyak orang berlarian ke luar, pun dengan si penembak," ucap Shelby yang mengenali pelakunya sebagai teman sekelasnya tahun lalu, meski tak yakin siapa namanya.

Ibu tirinya, Stephanie Kinnin, mengatakan peristiwa itu begitu mengerikan. Apalagi melihat tim darurat berdatangan di sekolah.

"Perasaan seperti itu tak bisa digambarkan. Aku menyaksikan anak-anak keluar sekolah mencari orangtuanya, situasinya memilukan. Mata mereka yang berbicara," ucap Stephanie.

Para siswa yang ditembak dilaporkan berusia 14 dan 15 tahun. "Mereka sudah dibawa ke rumah sakit dan dalam kondisi stabil," kata penyidik.

Jones juga mengatakan, ada anak perempuan dan laki-laki berusia 14 tahun yang terluka dalam insiden tersebut.

"Kami tidak tahu apakah itu akibat penembakan atau karena berlari keluar sekolah atau karena pecahan proyektil peluru. Seorang lain yang terluka ditemukan tengah bersembunyi," jelas Jones.

"Tersangka rupanya berdiri, bergerak menuju pintu keluar sekolah lalu mulai menembak," tutur Kepala Kantor Butler County Sheriff, Anthony Dwyer.

Sekolah Diliburkan

Laporan dalam situs sekolah menyebut, saat ini semua siswa dinyatakan berada di tempat yang aman.

"Sekolah yang telah berlatih untuk insiden penembakan itu disterilisasi," kata juru bicara distrik tersebut, A.J. Huff.

Sekolah pun diliburkan pada Selasa waktu setempat, termasuk aktivitas ekstrakurikuler. Meskipun karyawannya tetap wajib masuk, untuk merespons kegiatan selanjutnya bagi para siswa.

Sekolah tersebut berada dekat Middletown, sekitar 30 mil sebelah utara Cincinnati. Menurut catatan , tempat pendidikan memiliki sekitar 250 siswa SMA dan 500 murid SMP.

Gubernur Ohio, John Kasich yang tengah mencalonkan diri sebagai kandidat presiden Partai Republik mengatakan, ia sudah diberitahu terkait insiden penembakan tersebut.

"Jelas penembakan itu adalah sebuah tragedi, terima kasih Tuhan tak ada korban tewas," kata Kasich saat kampanye di Vermont.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini