Sukses

Top 3: Tingkah Menyebalkan Anak Miliarder Inggris Terpopuler

Rupanya banyak orang tertarik untuk menyimak kehidupan mewah para miliarder atau selebriti. Salah satu yang satu ini.

Liputan6.com, Jakarta - Rupanya banyak orang tertarik untuk menyimak kehidupan mewah para miliarder atau selebriti. Dari gaya hidup, barang-barang mewah, hingga tingkah laku yang ditampilkan tak jarang menimbulkan sensasi. Termasuk tingkah menyebalkan anak-anak miliarder London.

Apa yang dirangkum oleh akun Instagram @richkidslondon ternyata menjadi terpopuler di antara berita-berita kanal Global Liputan6.com, Selasa (1/3/2016).

Selain itu yang juga banyak dibaca adalah tingkah menyebalkan di pesawat dan kisah tragis polwan yang tewas dalam tugas pertamanya.

Berikut selengkapnya dalam Top 3 Global:

1. Anak-Anak Miliarder Inggris Ini Bertingkah Menyebalkan

Seorang anak miliarder memamerkan uang ibunya (Foto: instagram richkidslondon).

Akun instagram @richkidslondon dibuat untuk merangkum tingkah menyebalkan anak-anak miliarder London. Hingga saat ini followersnya sudah mencapai lebih dari 50.000.

Dalam akun tersebut, ditampilkan barang-barang mewah berupa mobil sport, tumpukan uang, hingga jet pribadi anak-anak miliarder itu. Caption yang bernada mengejek itu juga tak jarang membuat orang yang membacanya kesal.

Selengkapnya di sini...


2. 8 Tingkah Menyebalkan Penumpang Pesawat

Rambut penumpang lain yang mengganggu penumpang di belakangnya (Foto: PassangerShaming.com)

Rasa jenuh bukanlah menjadi alasan penumpang moda transportasi umum khususnya pesawat untuk berperilaku ugal-ugalan dan melanggar norma yang ada. Terlebih bila sampai mengganggu kenyamanan orang lain karena ulahnya.

Berikut ini 8 tingkah menyebalkan penumpang pesawat versi laman passengershaming.com yang yang Liputan6.com lansir dari news.com.au, mulai dari mengacak-acak majalah hingga mengangkat kaki.

Baca selengkapnya di sini...


3. Kisah Tragis Polwan '1 Hari' Tewas Tertembak

Adalah Ronald Hamilton (32), seorang tentara berpangkat sersan yang ditugaskan sebagai staf di Pentagon yang diduga melakukan pembunuhan.

Seorang polisi wanita (polwan) di Washington DC, Amerika Serikat ditembak hingga tewas hanya beberapa jam sebelum ia bertugas di hari pertamanya.

Kala itu wanita yang berusia 29 tahun tersebut tengah bertugas malam, menjawab sebuah panggilan lewat telepon dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di rumah Hamilton pada Sabtu 27 malam waktu setempat.

Sementara 2 petugas lainnya yang malam itu juga bertugas bersama Ashley dikabarkan selamat dan hanya menderita luka-luka.

Selengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini