Sukses

Koleksi Foto 'Penguntit' Marilyn Monroe Laku Rp 885 Juta

Kelompok Monroe 6 didedikasikan kepada Marilyn Monroe. Kini hasil foto-foto mereka yang tak pernah terungkap laku ratusan juta rupiah.

Liputan6.com, Texas - Foto-foto langka Marilyn Monroe yang belum pernah dipublikasikan, laku terjual US$ 66 ribu atau sekitar Rp 885 juta dalam sebuah lelang.

Namun, gambaran bom seks di era 50-an itu bukan diambil oleh jurnalis. Foto-foto hasil jepretan seorang penguntit yang tergabung dalam sebuah kelompok yang didedikasikan untuk memburu Marilyn Monroe.

James Collins, sang penguntit, kini berusia 78 tahun. Dulu ia menjadi salah satu anggota dari 'Monroe 6'-- sekelompok remaja yang menguntit Monroe ketika hidup di New York pada pertengahan 1950-an. Penguntitan dilakukan dengan cara menyamar sebagai paparazzi atau wartawan.

Saking gemarnya terhadap model sekaligus aktris tersebut, Monroe selalu ingat dengan nama-nama mereka. Keuntungan itu memberikan para remaja jalur khusus untuk mendapatkan foto-foto dan tanda tangan yang tak terhitung jumlahnya.

Keuntungan mengenal Monroe memberikan remaja jalur khusus untuk mendapatkan foto-foto dan tanda tangan yang tak terhitung jumlahnya. (Dailymail)

Collins, seorang pensiunan pegawai ekspor-impor kopi di kota New York, tak pernah menyangka foto-foto yang ia ambil dan simpan dalam buku tempel sangat bernilai.

Dillansir dari Daily Mail, Kamis (25/2/2016), Collins, memutuskan untuk menjual 183 foto wanita pirang itu, agar warga dunia bisa melihatnya. Namun, ia merasa terkejut mengetahui koleksinya bernilai tiga kali lipat dari harga yang diperkirakan sebelumnya.

"Ketika itu, kami tak menginginkan apa pun darinya, selain sebuah foto dan tanda tangan," ungkap Collins.

Semua foto ia ambil secara spontan, memperlihatkan kedua sisi Monroe. Di siang hari ia terlihat manis seperti yang gadis baik-baik dan di malam hari ia berubah menjadi seorang bintang film."

"Tapi, aku tak pernah berpikir koleksiku akan ada nilainya," katanya.

Collins, tak menyangka koleksi miliknya sangat bernilai. (Dailymail)

"Aku simpan koleksiku di sebuah tas kecil. Tapi setelah kematiannya aku simpan di dalam lemari dan membiarkannya selama bertahun-tahun."

"Aku senang sekali koleksiku dibeli dengan harga tinggi. Foto-foto tersebut berakhir dengan bahagia dan jatuh kepada seorang penggemar Marilyn lainnya."

Ia merasa senang, masih banyak penggemarnya Monroe.

"Marilyn Monroe sudah tidak ada, orang semacam dia langka dan kenangannya akan terus hidup. Para penggemarnya tidak akan membiarkannya mati."

Foto-foto tersebut dijual di rumah lelang Heritage Auction di Dallas, Texas dan terjual hingga US$ 66.687.

Collins berencana untuk menyimpan uangnya untuk keadaan darurat, karena menurutnya biaya hidup di New York sangat besar.

Koleksi yang terpendam selama puluhan tahun itu memperlihatkan simbol seks itu bersama sejumlah ikon-ikon Hollywood dalam sejumlah penayangan perdana film. Ia tertangkap kamera sedang keluar dari hotel dan bersama suaminya Arthur Miller dan Joe DiMaggio.

Setelah kematiannya aku simpan di dalam lemari dan membiarkannya selama bertahun-tahun.(Dailymail)

Koleksi tersebut bahkan memiliki salinan asli Monroe mengenakan gaun putih dari filmnya yang dirilis pada 1955 berjudul The Seven Year Itch.

Film tersebut merupakan film terlaris dalam kariernya. Gaun yang ia kenakan dilelang pada 2011 seharga US$ 4,6 juta.

Semua foto telah dibenarkan dan autentik, diambil antara 1955 dan 1956 di sekitar New York. Foto itu memperilhatkan Monroe mengenakan pakaian biasa dan mewah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini