Kakak Mantan Presiden Kuba Fidel Castro Meninggal Dunia

Liputan6.com, Havana - Kabar duka datang dari Kuba, kakak tertua politisi ternama Kuba, Fidel Castro, Ramon Castro meninggal dunia. Ia menghembuskan napas terakhirnya di usia 91 tahun.

"Ramon Castro meninggal Selasa 23 Februari di Havana. Tak disebutkan penyebab kematiannya. Jasadnya kemudian dikremasi, dan abunya akan dibawa ke peternakan keluarga Castro di Biran," tulis media pemerintah dalam sebuah artikel pendek yang dikutip dari CNN, Rabu (24/2/2016). 

Saudara laki-laki mantan presiden Kuba itu memang tak begitu terkenal, karena ia menolak berperan aktif dalam revolusi 2 periode -- komunisme dan kekuasaan Kuba tahun 1959.

Ramon Castro menyerahkan tampuk kekuasaan kepada sang adik, Fidel Castro yang memiliki perawakan tubuh tinggi besar sepertinya. Ramon dikenal lebih suka menelola pertanian ketimbang mendukung kelompok revolusi bersenjata.

Dia adalah seorang petani seperti ayahnya, Angel Castro.

Peneliti senior di University of Miami dan mantan pejabat CIA yang bertugas mempelajari Kuba, Brian Latell mengatakan kakak tertua Fidel Castro itu memiliki banyak perbedaan di segala bidang dengan sang tokoh revolusioner.

Ramon Castro menunjukkan sedikit minat dalam mendapatkan pendidikan atau kegiatan berbau ideologi, tetapi pada waktu itu ia sempat mengirim 2 pasukan revolusioner.

"Suatu ketika Ramon diharapkan mengirimkan senjata atau amunisi, Fidel Castro mengeluh bahwa saudaranya malah mengiriminya sebuah jam tangan mahal yang tidak diperlukan," tulis Latell dalam 'After Fidel'.

Setelah revolusi, Ramon Castro adalah seorang pejabat pertanian dan kerap terlihat mengemudi di sekitar Havana menggunakan traktor. "Dia bangga diperintah saudara-saudaranya," kata reporter Washington Post Sally Quinn yang mewawancarainya pada tahun 1977.