Sukses

Aksi Nekat Duo Pemuda Panjat Gedung Tinggi untuk Selfie

Dua pemuda ini nekat memanjat beberapa gedung tertinggi untuk selfie.

Liputan6.com, Hong Kong - Dua pemuda ini nekat memanjat beberapa gedung tertinggi untuk selfie. Mereka terkenal di dunia karena kerap beraksi tanpa menggunakan perangkat pengaman.

Dikutip dari Daily Mail pada Sabtu (13/2/2016), Vitaliy Raskalov (22) dan Vadim Makhorov (25) baru-baru ini memanjat gedung pencakar langit dengan pemandangan Hong Kong dan kawasan di sebelahnya, Shenzen.

Mereka pernah dilarang masuk ke Tiongkok setelah aksi terakhir sebelum ini. Pada saat itu, mereka merekam upaya memanjat Shanghai Tower setinggi 650 meter yang waktu itu sedang dalam pembangunan.

"Saya lebih baik mati karena jatuh dari ketinggian daripada jatuh dari gedung empat lantai dan tetap hidup namun lumpuh. Itulah ketakutan yang lebih besar," Kata Raslakov.

 

Foto aksi nekat dua pemuda pemanjat pencakar langit. (Sumber Shanghaiist.com)

Dua pemuda dari Rusia dan Ukraina ini sama-sama menggunakan nama samaran. Mereka bertemu di kota Saint Petersburg di Rusia ketika masing-masing mencoba memanjat jembatan gantung di sana.

Sejak saat itu, mereka berdua telah memanjat gereja Sagrada Familia di Barcelona (Spanyol), Cathedral di Cologne (Jerman), dan Menara Eiffel serta Notre Dame di Paris (Prancis). Ditambah lagi dengan piramida Giza (Mesir) dan sejumlah pencakar langit terbaru di Dubai (UAE).

Pada Februari lalu, mereka menjadi berita setelah memanjat Shanghai Tower yang belum tuntas pembangunannya. Ketika videonya merebak, pihak berwenang di Tiongkok mengatakan para pendaki itu akan selamanya dilarang mengunjungi negeri tersebut.

Tapi nama samaran membantu mereka lolos memasuki Tingkok dan tak mencegahnya memanjat Ping An Finance Centre, bangunan setinggi 660 meter dengan 110 tingkat di Shenzen. Gedung itu juga masih dalam pembangunan.

"Kami menaiki tangga dengan menyamar sebagai pekerja setempat. Sudah sampai 610 meter ketika para penjaga keamanan menghentikan kami. Pada awalnya mereka sangat marah dan hanya berkata-kata dalam bahasa China," cerita Raskalov.

Lalu, "Namun akhirnya mereka mengenal kami dan berkata, ‘Kamu pernah ke Shanghai Tower!" Mereka pasti pernah menonton video kami.

Inilah aksi mereka ketika memanjat Shun Hing Tower di Shenzen. Jangan ditiru!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.