Sukses

Hii...Pesanan Roti Isi dari Gerai Siap Saji Raksasa Berjamur

Seroang wanita terkejut dan merasa mual menemukan pesananya berjamur dengan suatu zat kental di tengah roti.

Liputan6.com, Gold Coast - Setelah ginjal ditemukan dalam potongan ayam KFC, kini seorang wanita bernama Jenna Mooring belum bisa makan setelah hampir mengonsumsi roti dari restoran cepat saji yang sudah berjamur.

Wanita berusia 25 tahun pesan McMuffin berisikan daging babi asap dan telur di McDonald Ashmore drive through, Rabu 3 Februari 2016 pagi ketika hendak kerja.

Setelah menerima makanannya, dia membuka bungkusan di pangkuan. Namun, ketika hendak memakan roti tersebut ia melihat pada bagian bawah sudah berjamur.

Makanan dibeli untuk sarapan ketika hendak berburu bekerja. (News.com.au)

"Aku langsung menjatuhkannya, aku merasa jijik dan tak tahu apa yang telah kulihat," ungkap dia.

"Memikirkannya membuatku mual, dan sejak itu belum bisa makan."

Menurut dia, roti tersebut sudah mengeras. Bagian tengahnya juga mengeluarkan cairan kental. Dia kemudian menyimpannya di kulkas sebagai bukti.

"Roti masih aku simpan di kulkas kantorku sebagai bukti, sementara menunggu kabar dari pihak McDonald untuk menghubungiku terkait masalah ini."

"Aku langsung menghubungi gerai setelah insiden itu, dan mereka mengatakan seseorang akan menghubungi kembali, namun tidak mendapatkan kabar."

"Kemudian, aku dihubungi melalui Facebook oleh akun resmi McDonald dan mengirim keluhanku sesuai permintaan mereka."

Dilansir, News.com.au, Minggu (7/2/2016), Mooring mengatakan hidangan itu dibeli seharga AUS$ 10. Namun, dia tidak menginginkan produk gratisan sebagai ganti rugi.

"Jelas aku tak menginginkan makanan gratis dari mereka. Kurasa aku tak akan makan di McDonald lagi," ungkap dia.

"Ini pengalaman pahit bagi pelanggan manapun dan aku ingin tindakan dilakukan agar ini tidak terjadi lagi."

Bagian bawah roti tampak bergumpal dengan suatu zat kental di tengahnya. (News.com.au)

McDonald tidak memberikan jawaban kepada keluhan Mooring setelah kantor pusat perusahaan dihubungi oleh Gold Coast Bulletin.

Mooring mengatakan seorang staf dari restoran mengambil roti lapis tersebut untuk dilakukan penelitian pada Jumat sore.

Juru bicara McDonald mengatakan pihak perusahaan sedang melakukan penyelidikan.

"Kami merasa sangat kecewa hal ini harus terjadi, dan kami sedang melakukan penyelidikan lanjutan terhadap cabang tersebut," ungkap juru bicara tersebut.

"Kami sudah menghubungi pelanggan dan cabang McDonald terkait. Kami mendapatkan laporan bahwa tidak ada persediaan lainnya yang berjamur."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini