Sukses

Cegah Pembantaian Anjing, Mantan Dokter Bangun Penampungan

Perempuan berusia 62 tahun ini menjual 2 apartemennya dengan harga 1,8 juta yuan atau sekitar Rp 3 miliar.

Liputan6.com, Zhejiang - Seorang mantan dokter di Kota Wenzhou, Provinsi Zhejiang, China Timur menghabiskan masa pensiunnya dengan membangun 'surga' bagi ratusan kucing dan anjing liar.

Tempat penampungan itu ia bangun di kawasan pegunungan di Kota Huzho.

Untuk mewujudkan misinya itu, seperti dilansir dari en.people.cn, Sabtu (6/2/2016), perempuan berusia 62 tahun tersebut menjual 2 apartemennya dengan harga 1,8 juta yuan atau sekitar Rp 3 miliar. 

8 tahun sudah Weng Xiaoping menghabiskan sisa hidupnya untuk merawat dan memberi makan hewan-hewan peliharaannya dengan dibantu 2 karyawan.

"Sehari dibutuhkan sekitar 50 kilogram beras untuk memberi mereka makan," ungkap pensiunan dokter yang pernah terkenal di salah satu rumah sakit di China.

8 tahun sudah Weng Xiaoping menghabiskan sisa hidupnya untuk merawat dan memberi makan hewan-hewan peliharaannya dengan dibantu 2 karyawan.(Oddity Central)

" Dibutuhkan lebih dari 7.000 yuan (Rp 15 juta) per bulan yang aku habiskan untuk makanan dan membayar gaji karyawan," ucap Weng.

Kini harapan Weng hanya 1, yaitu menemukan seseorang yang bisa menggantikan dirinya yang sudah terlalu tua untuk merawat anjing dan kucing peliharaannya.(Oddity Central)

Menurut Weng, apa yang dilakukannya tidak hanya berdasarkan rasa iba. Ia juga ingin membangun sebuah tempat yang layak di mana peliharaannya bisa hidup sehat, terhindar dari penyakit, dan bebas dari pembataian orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Kini harapan Weng hanya satu, yaitu menemukan seseorang yang bisa menggantikan dirinya yang sudah terlalu tua untuk merawat anjing dan kucing peliharaannya.

Weng ingin membangun sebuah tempat yang layak dimana peliharaannya bisa hidup sehat, terhindar dari penyakit, dan bebas dari pembataian. (Zhejiang Daily)

"Saya berharap ada orang yang benar-benar kompeten dan baik hati untuk mewarisi semua ini ketika saya sudah tidak bernyawa lagi," ucap Weng yang dilansir dari Oddity Central, Sabtu (6/2/2016).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini