Sukses

Lukisan Sang Maestro Abad Renaisans di Balik Rumah Sederhana

Dari luar, rumah ini seperti tak menonjol. Di dalamnya?

Liputan6.com, Jakarta Dari luar, rumah di Newport, Oregon ini sulit membuat orang menoleh dua kali. Dengan tembok bata bercat putih dan kuning dan garasi dua mobil, rumah ini terlihat seperti rumah keluarga kelas menengah atas pada umumnya.

Namun, melihat bagian dalamnya, Anda serasa dibawa ke Abad Renaisans!

Ruang tengahnya didominasi warna merah, dan dilengkapi langit-langit dengan dekorasi sepuhan, persis seperti bangunan-bangunan di era kebangkitan seni dan sastra pada Abad ke-14 sampai 16. Lantainya dilapisi kayu ek ala era Jacobean.

Ruang makan formal berada di balik serambi berdinding hijau gelap, dan dapur berkayu gelap tersembunyi di belakang rumah.

Pintu-pintunya tebal dan dihiasi ukiran, jendela-jendelanya ditutupi dengan gelas bening berwarna yang diambil langsung dari gereja tua di penjuru Inggris.

Dekorasi kayu menghiasi seluruh rumah. (Realtor)

"Rasanya seperti tinggal di lukisan Rembrandt," ungkap Almine Barton, pemilik rumah dengan gelar Right and Honorable Dowager Countess of Shannon, dikutip Amusing Planet.

Barton membeli rumah itu pada tahun 1979. Lahir di Afrika Selatan dengan ayah anggota parlemen Afrika Selatan, ia datang ke Oregon setelah ayahnya meninggal, karena ia ingin lebih dekat dengan kakak laki-lakinya yang bekerja sebagai ahli terapi di sebuah rumah sakit di kota itu.

Barton mengaku 'langsung jatuh cinta' pada kota Newport yang dirasanya sebuah lingkungan kecil dan aman, dan menganggapnya "surga" untuk membesarkan anak-anaknya.

Ketika membelinya, rumah ini merupakan rumah biasa di pinggiran kota.

Langit-langit dihiasi dekorasi dengan sepuhan emas. (Realtor)

"Pemiliknya membangunnya dengan material dasar dan bangunannya kokoh. Namun, ketika masuk dan melihat ruangannya yang kecil, rasanya kurang pas bagi saya," ungkap Barton.

Warna merah dan lukisan di langit-langit menjadi ciri khas gaya Abad Renaisans. (Realtor)

Lalu, Barton pun merenovasi dan sedikit berlebihan dalam upayanya. Namun, bagian luarnya dibiarkan sesederhana mungkin untuk menghindari penarik pajak. Ia merahasiakan rumahnya selama hampir 35 tahun, namun kini rahasianya bocor, karena ia menjual rumahnya dengan harga US$399.000.

Dekorasi ala Abad pertengahan menghiasi seluruh rumah. (Realtor)

Barton terkena stroke dua tahun lalu, dan kini berniat pindah ke rumah yang lebih kecil dan lebih mudah diatur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini