Sukses

Fenomena Aneh: Jual Istri Perawan dari Vietnam, Bergaransi

Heboh pernah terjadi gara-gara situs yang menawarkan 'istri perawan' dari Vietnam. Bergaransi pula.

Liputan6.com, Ho Chi Minh City - Sebuah situs pernah membuat heboh media sosial, gara-garanya mengiklankan penjualan keperawanan beberapa wanita Vietnam di Singapura yang bergaransi.

Iklan itu bertuliskan 'Buy a wife from Vietnam for only US $6.000. 1.Guaranteed Virgin, 2. Guaranteed to be delivered within 90 days, 3. No Extra Charges, 4. If ran away within a year you get another one for free'.

Dalam versi Singapura, tawaran itu dimuat di iklan baris Craigslist dengan tambahan pesan bahwa perempuan yang sudah di-booking bisa dijemput dari bandara atau dikirim ke lokasi yang dipilih atau ke hotel.

Pada situs tersebut disebutkan, bahwa pemesanan dilakukan minimal untuk 7 hari 7 malam dengan tarif US$ 3.000. Para wanita itu juga dapat dipesan hingga 28 hari dan malam untuk US$ 6.000.

The New Paper Online edisi hari Minggu yang dikutip dari AsiaOne, Kamis (4/2/2016), kemudian mengirim pesan ke Lim Clive melalui nomor ponsel Vietnam dan berpura-pura memesan gadis. Tak menunggu lama, balasan pun didapat.

Lim menjawab segera dan mengarahkan ke website lain untuk melihat album foto dari gadis-gadis perawan dan model kelas atas yang dimilikinya.

Di website itu, pengunjung juga diarahkan ke 2 saluran di situs berbagi video. Di dalamnya ada 8 pilihan video yang menampilkan gadis-gadis yang dijadikan 'barang dagangannya'.

Gadis-gadis itu juga difoto dalam berbagai pose, dari yang gaya lugu hingga seksi. Di situs Lim juga bahkan ada FAQ atau syarat dan ketentuan yang menjelaskan mengapa ada minimal 7 hari untuk pemesanan, dan apakah biaya yang diiklankan termasuk tiket pesawat gadis pesanan dan biaya hotel.

Website itu bahkan menunjukkan jenis kamar hotel yang termasuk dalam harga yang telah diiklankan. Diberitahukan pula ada biaya tambahan jika seseorang ingin mengupgrade kamarnya ke jenis superior room.

Dan ada diskon US$ 500 jika pelanggan memilih menggunakan tempat sendiri sesuai kesepakatan.

Dalam penyamaran tersebut, Lim memberikan respons mengejutkan apakah layanan itu tak melanggar hukum. "Itu legal," balasnya.

Booming pada 2013

Tapi ketika mereka mengaku sebagai anggota pers, Lim berhenti merespons. Website yang dikelolanya itu tetap booming sejak Maret 2013.

Direktur Eksekutif Association of Women for Action and Research, Corinna Lim memperingatkan bahwa meski perempuan pada gambar iklan tak di bawah umur dan telah menyetujuinya, harga jual menunjukkan bahwa mereka sedang dieksploitasi.

"Harga US$ 3.000 termasuk tarif kamar, tiket pesawat dan biaya germo. Itu berarti si wanita hanya mendapat paling banyak beberapa ratus dolar saja. Wanita-wanita ini mungkin memilih untuk melakukan pekerjaan itu karena sangat miskin, dan agen yang menaungi mereka mengambil keuntungan dari situasi yang kurang menguntungkan itu," ucap Corrina.

"Prostitusi ilegal di Singapura dan agen yang terlibat juga bersalah."

Hukuman maksimal untuk menyediakan perempuan untuk prostitusi atau hidup dari penghasilan tersebut adalah penjara 5 tahun dan denda US$ 10.000. Pria Singapura yang terlibat juga akan dikenakan sanksi.

"Orang itu akan dibawa pihak berwajib. Dia bersalah karena membantu dan bersekongkol perdagangan wanita tersebut," ucap engacara bernama Amarjit Singh. 

"Pasal 373A UU Pidana menyebutkan bahwa membawa seorang wanita ke dalam atau keluar dari Singapura dengan penipuan / cara licik untuk prostitusi adalah melanggar hukum."

Belakangan, dikabarkan perdagangan manusia dengan kedok 'istri dari Vietnam' dilarang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini