Top 3: 'Skandal Terlarang' Wanita Terkaya Paling Curi Perhatian

Liputan6.com, Jakarta - Nama Wu Zetian ada di puncak daftar 10 perempuan paling kaya sepanjang masa versi Time. Jumlah pundi-pundi hartanya melampaui wanita mana pun di dunia hingga saat ini. Ia bahkan lebih tajir dari ratu Mesir paling terkenal, Cleopatra dan penguasa Rusia, Katarina Agung.

Sosok Wu Zetian pun ternyata mencuri perhatian para pembaca Liputan6.com kanal Global edisi Kamis (4/2/2016). Sementara lainnya adalah tentang ulah konyol 2 pemuda menyamar sebagai 1 orang demi membeli 1 tiket nonton film.

Berita remaja yang bercita-cita menjadi balerina berjilbab pertama juga tak kalah disorot. Berikut selengkapnya di Top 3 Global:

1. 'Skandal Terlarang' Wu Zetian, Wanita Terkaya Sepanjang Masa

Wu Zetian adalah satu-satunya 'kaisar' perempuan dalam sejarah panjang Kekaisaran Tiongkok yang membentang selama 4.000 tahun. Ia memerintah pada abad ke-7 Masehi. Dan sukses.

Jumlah aset pewaris perusahaan mobil mewah BMW, Susanne Klatten dan penguasa kerajaan kosmetik L’Oreal, Liliane Bettencourt tertinggal jauh di belakangnya.

Selama 15 tahun kekuasaannya, Wu berhasil menyebarkan pengaruh kerajaannya hingga ke Asia Tengah. Kerajaannya menjadi yang terbesar di dunia pada masa itu. Bangsanya pun makmur, berkat perdagangan komoditas berharga berupa teh dan sutra di sepanjang Jalur Sutra (Silk Road).

Selengkapnya di sini...

2. Dua Sahabat Menyamar sebagai Satu Orang untuk Nonton Film

Dua sahabat belum lama ini berhasil masuk ke dalam bisokop dengan hanya membayar untuk satu tiket. Hal tersebut mereka lakukan dengan menyamar sebagai orang gemuk. Aksi mereka direkam dan diunggah ke situs berbagi video.

Layaknya penipu andal, 2 orang sahabat -- Bo Johnson dan Matthew Rotter -- berlatih untuk mencari posisi nyaman, serta dari cara berjalan. Ketika melancarkan aksi, keisengan mereka direkam oleh seorang teman lainnya yang ikut untuk menyaksikan film.

Baca selengkapnya di sini...

3. Remaja Ini Bercita-cita Jadi Balerina Berjilbab Pertama di Dunia

Seperti kebanyakan gadis muda lainnya, Stephani Kurlow, yang telah belajar menari semenjak usia 2 tahun, bermimpi menjadi balerina.

Namun pada 2010, ia berhenti tampil menari balet setelah menjadi mualaf dan menggunakan jilbab. Steph --demikian ia dipanggil-- merasa tak mungkin menjalankan keduanya; profesi balerina dan seorang mualaf.

Namun, ia akhirnya memutuskan untuk melanjutkan mengejar impiannya. Menjadi penari balet profesional. Untuk mewujudkan impiannya, Steph menggalang dana 10 ribu dolar Australia agar ia bisa menimba ilmu di sekolah balet profesional.

Selengkapnya di sini...