Sukses

Pria Bernama 'Beezow Doo-doo Zopittybop-bop-bop' Ditangkap Polisi

Rupanya, ia telah menjadi pemberitaan di sejumlah media internasional. Apa pasal?

Liputan6.com, Washington - Seorang pria bernama Beezow Doo-doo Zopittybop-bop-bop telah menjadi pemberitaan di sejumlah media internasional. Ini terjadi setelah ia ditahan oleh polisi atas penyerangan di negara bagian Washington.

Terlahir dengan nama Jeffrey Drew, Beezow Doo-doo Zopittybop-bop-bop (34) mengubah namanya pada 2011.

Petugas wilayah Thurston menahannya atas tuduhan merobek-robek selebaran di perpustakaan Evergreen State College dan berusaha melarikan diri ketika mengetahui polisi sedang menuju lokasi.

Ia kemudian melawan petugas dan bersikeras untuk tidak ditahan.

Ketika ditahan, Zopittybop-bop-bop berusaha melakukan perlawanan dan berusaha mengambil senjata api milik petugas sebelum menggigit dan menikam aparat dengan pulpen.

Tak hanya itu, ia juga berhasil mengambil borgol milik seorang petugas dan menggunakannya sebagai senjata. Akibatnya, kepala seorang polisi cedera.

Ia kemudian berusaha melarikan diri dengan dengan melempar batu ke arah petugas. Zopittybop-bop-bop berhasil ditangkap setelah ditembak dengan pistol kejut.

Dilansir News.com.au, Rabu (3/2/2016), Zopittybop-bop-bop kini menjadi tahanan polisi setempat dengan uang jaminan US$ 50.000. Ia akan menjalani persidangan pada 16 Febuari mendatang.

Dalam sebuah wawancara dengan Wisconsin State Journal, ia mengatakan arti nama depannya adalah 'ledakan kesadaran dari keterkaitan perasaan cinta di seluruh alam semesta'. 

Sementara itu, Doo-doo adalah 'pergelutan kehidupan sehari-hari kita dengan kesadaran itu, dari cinta akan muncul kekacauan'.

Laporan juga menyebutkan bahwa Zopittybop-bop-bop adalah seorang tunawisma dan hidup bergantung pada dana disabilitas setelah didiagnosis mengidap skizofrenia.

Menurut catatan kepolisian, Zopittybop-bop-bop, sebelumnya pernah ditahan atas kepemilikan senjata dan obat-obatan terlarang pada 2012.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini