Sukses

Detik Menegangkan Reporter Ditodong Pistol Saat Siaran Langsung

Dalam hitungan detik, si pria menodongkan sepucuk pistol ke arah reporter dan berlalu begitu saja.

Liputan6.com, Novi Sad - Adegan menegangkan dan mengerikan terjadi saat seorang reporter perempuan tengah melaporkan berita secara langsung dari Novi Sad, Serbia beberapa waktu lalu. Tiba-tiba saja, seorang pria menodongkan sepucuk pistol ke arahnya.

Bahkan pistol tersebut terekam jelas di kamera saluran Radio Televisi Vojvodina (RTV).

Berdasarkan video yang dikutip dari Daily Mail, Rabu (20/1/2016), terlihat pria dengan penutup kepala menodongkan senjata di depan wartawan perempuan. Dalam hitungan detik, ia berlalu begitu saja meninggalkan si jurnalis yang shock namun melanjutkan laporan.

RTV kemudian mengajukan keluhan kepada Kementerian Dalam Negeri Serbia, meminta langkah-langkah pengamanan lebih untuk melindungi wartawan. Menurut mereka, perilaku seperti itu tak bisa ditoleransi.

Tidak diketahui apakah senjata api itu asli atau palsu. Polisi Serbia pun dilaporkan telah memburu pria si pemilik pistol tersebut.

Berikut video menegangkan selengkapnya saat si reporter diacungi pistol.

Insiden itu terjadi hampir 6 bulan setelah wartawan AS dari WDBJ, Alison Parker (24) dan Adam Ward (27) ditembak dan terbunuh. Kala itu, 26 Agustus 2015, mereka tengah syuting siaran langsung di Virginia.

Mantan reporter WDBJ Vester Lee Flanagan, alias Bryce Williams, kemudian diidentifikasi sebagai pembunuhnya. Ia juga yang menyebarkan rekaman serangan dan mengunggahnya ke akun Facebook dan Twitter sebelum dihapus pihak berwenang. (Baca: 2 Jurnalis AS Tewas Ditembak Saat Siaran Langsung)

Flanagan dipecat dari pekerjaannya di stasiun televisi -- tempat kedua jurnalis tersebut bekerja -- pada 2013, karena perilaku tak menyenangkan. Motifnya melakukan penembakan diduga kuat karena balas dendam.

Setelah mencoba melarikan diri dari kejaran polisi, Flanagan ditemukan tewas bunuh diri di dalam mobil yang dikendarainya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.