Sukses

Kisah Bionic Girl Asal Inggris, Punya 'Kemampuan' Superhero

Kisah gadis kecil ini sedikit banyak memiliki kemiripan dengan kemampuan yang dimiliki oleh seorang superhero dalam sebuah cerita komik.

Liputan6.com, Inggris - Kisah gadis kecil ini sedikit banyak memiliki kemiripan dengan kemampuan yang dimiliki oleh seorang superhero dalam sebuah cerita komik.

Tidak pernah makan, bisa pergi ke mana saja tanpa tidur, dan tidak merasakan sakit saat terseret atau ditabrak mobil. Apakah ini berarti sang bocah mempan terhadap senjata? Tentu tidak.

Berkat keistimewaan yang dimilikinya tak jarang keluarga dan orang-orang terdekatnya menyebut bocah berusia 7 tahun ini  dengan sebutan 'Bionic Girl'.

Gadis ini bernama Olivia Farnsworth. Ia tinggal di sebuah kota bernama Huddersfield, Inggris.

Suatu hari, Olivia begitu ia dipanggil, tengah bermain bersama teman-temannya di sekitar rumahnya. Saat asik bermain, tiba-tiba dari arah yang tak diduga sebuah mobil yang melaju kencang menyerempetnya hingga terseret puluhan meter jauhnya.

Bila itu terjadi pada anak lain, maka menangis, takut, panik, dan mengerang kesakitan yang dirasakannya. Namun tidak bagi si Bionic Girl. Melihat pemandangan menyeramkan itu, sang ibu Niki Trepak dan anak-anak lain langsung berteriak ketakutan.

Tahukah Anda yang terjadi selanjutnya? Olivia malah langsung berdiri dan berlari menghampiri ibunya seperti tak terjadi apa-apa. Akibat kejadian yang menimpanya Olivia mengalami luka yang cukup serius di tubuhnya, namun ia tidak mengeluh.

Kisah gadis kecil ini sedikit banyak memiliki kemiripan dengan kemampuan yang dimiliki oleh seorang super hero dalam sebuah cerita komik.(Oddity Central)

"Ia mengalami luka parah. Di dadanya ada bekas ban, kulit jari kaki dan pinggulnya juga tidak ada. Para dokternya yang menyelamatkannya pun dibuat bingung  dengan sikap Olivia yang tidak tegang," lanjut Niki, seperti dikutip dari Daily Mail Rabu (20/1/2016).

Kondisi sang putri diceritakan Niki dimulai disaat usianya masih beberapa bulan. Tidak seperti bayi lainnya, Olivia tidak pernah menangis. Di usia 9 bulan, sang putri mulai berhenti tidur.

"Olivia pernah jatuh hingga bibirnya robek, tapi tidak mengeluh. Ia bahkan harus menjalani operasi plastik untuk menjahit lukanya," tutur sang ibu.

Untuk membantunya anaknya tidur, Niki kini harus memberikan Olivia obat tidur.

Seorang ahli peneliti Biologi Dr Beverly Searle menjelaskan apa yang dialami Olivia sebagai gangguan kromosom. Dari 15.000 kasus gangguan kromosom di seluruh dunia, hanya 100 orang yang mengalami penghapusan kromosom.

"Seseorang yang mengalami gangguan kromosom tidak dapat diobati, hanya bisa mengurangi gejalanya," jelas Dr. Beverly, seperti dikutip dari Oddity Central.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.