Sukses

Pemulangan TKI di Jeddah Masih Terkendala

Proses pemulangan TKI yang sedang menghadapi masalah di Jeddah, Arab Saudi, masih terkendala. Saat masuk ke Arab Saudi, banyak di antaranya tak berstatus TKI, melainkan datang untuk menjalankan ibadah umrah.

Liputan6.com, Jakarta: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Erman Soeparno, menyatakan, pemulangan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang sedang menghadapi masalah di Jeddah, Arab Saudi, masih terkendala. Salah satunya masalah dokumen keimigrasian karena banyak di antara para TKI tidak memiliki paspor. Demikian disampaikan Erman menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans), Kamis (20/8).

Erman menjelaskan, tim Depnakertrans dan Departemen Luar Negeri saat ini masih bekerja ekstra keras menyelesaikan dokumen para TKI. Pasalnya, saat masuk ke Arab Saudi mereka tak berstatus sebagai TKI. Setelah didata ternyata banyak yang datang untuk menjalankan ibadah umrah dan berniat tinggal untuk bekerja. Sementara dokumen berupa paspor sengaja dibuang dengan harapan dikategorikan sebagai TKI ilegal dan bisa dipulangkan ke Tanah Air [baca:  Dubes Saudi: Tinggal di Kolong Kemauan TKI].

Dari ratusan TKI yang menginap di kolong jembatan di Kota Jeddah, menurut Erman, puluhan di antaranya sudah dipulangkan ke Indonesia secara bertahap. Mereka yang dipulangkan adalah para TKI dengan dokumen lengkap. Sementara sisanya masih harus menunggu paspor selesai, sesuai peraturan pemerintah Arab Saudi.

Pada bagian lain Erman meminta keluarga Halimah, TKI yang meninggal di Jeddah, untuk bersabar. Erman menjanjikan jenazah Halimah akan dibawa ke Tanah Air paling lambat dua pekan lagi karena belum memperoleh izin dari Kepolisian Arab Saudi [baca:  Keluarga TKI Meninggal Tunggu Kepulangan Jenazah].(IAN/DIO)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.