Sukses

Dibilang 'Membosankan', Donald Trump Usir Pendukungnya

Pria yang diusir mengenakan topi bertuliskan Make America Great Again, slogan Donald Trump yang terkenal.

Liputan6.com, New Hampshire - Donald Trump tersinggung berat oleh respons pendukungnya sendiri. Kandidat capres dari Partai Republik AS ngambek karena disebut 'membosankan'. 

Pada Senin 11 Januari lalu, Donald Trump berkampanye di Windham, New Hampshire. Lalu, tiba-tiba, di tengah pidato, seorang pria yang berdiri di dekatnya berteriak, "Ini sungguh membosankan! Tidak ada yang baru di sini."

Suara pria itu cukup keras, sehingga didengar langsung oleh pengusaha nyentrik itu.

Trump pun menghentikan sejenak pidatonya, menoleh ke pria itu. Tersenyum. Sesaat kemudian, orasi ia lanjutkan.

Namun, si pendukung yang protes tak lantas diam. Ia terus berteriak, mengaku bosan. Pada titik itu lah, Trump tak bisa menyembunyikan emosinya. Taipan properti itu lalu berkata, "Keluarkan dia dari sini. Out! Keluarkan dia. Ini bukan lelucon. Ini penting."

Aparat keamanan pun lansung berakasi. Pria itu digiring keluar, sembari protes bahwa ia benar pendukung Trump. Buktinya, di kepalanya bertenger topi bertuliskan 'Make America Great Again' -- sebuah slogan Donald Trump yang ingin membuat Amerika 'besar' kembali. Demikian seperti dilansir CNN.

"Aku cinta Donald Trump, tapi lama-lama ia membosankan," kata pria itu saat digiring pihak keamanan. "Pidatonya sedikit membosankan."

Berikut rekaman si pria saat digiring keluar oleh pihak keamanan.

Insiden tersebut terjadi hanya selang beberapa hari setelah pengusiran muslimah berjilbab saat Trump berkampanye di Rock Hill, South Carolina.

Saat itu, Rose Hamid, seorang pramugari muslim yang berusia 56 melakukan protes, dengan cara berdiri dalam diam dalam kampanye Donald Trump. Saat itu frontrunner, atau peringkat pertama kandidat Republik tersebut tengah berkoar, menuding pengungsi Suriah memiliki afiliasi dengan ISIS.

Sejak awal, kampanye Trump diwarnai dengan berbagai hal kontroversial. Dari mengatakan Meksiko 'impor' penjahat dan pemerkosa hingga melarang seluruh muslim tak terkecuali warganya AS masuk ke wilayah Negeri Paman Sam.

Dan begini reaksi Donald Trump saat dibilang 'membosankan':

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.