Sukses

Kejadian Aneh di Bekas Penjara Angker para 'Penyihir' Kuno

Penyelidik dunia alam gaib mengklaim berhasil mengabadikan penampakan di salah satu rumah paling berhantu di Inggris. Menurut Anda?

Liputan6.com, Essex - Seorang mantan polisi berusia 55 tahun mengunjungi rumah yang diklaim sebagai salah satu rumah paling angker di Inggris, The Cage. Tapi tak pernah sekalipun terpikir olehnya bisa mendapati penampakan hantu melalui lensa kameranya.

Adalah Chris Halton yang kini bekerja sebagai penyidik paranormal, yang menjepret sejumlah foto di gang Coffin melalui bagian belakang properti horor tersebut. Di sanalah ia mengklaim melihat 2 makhluk halus, mengikuti jejak wujud orang bertudung yang diduga membawa tandu.

 

Chris Halton adalah seorang mantan polisi yang kini bekerja penuh waktu sebagai penyidik paranormal. (Daily Mail)

Masa lalu The Cage memang sangat kelam. Terletak di Desa St. Osyth di Essex, rumah tersebut dulu digunakan sebagai penjara para wanita yang dituding melakukan praktek sihir pada era Ratu Elizabeth I.

Menurut laporan, 14 wanita yang pernah dikurung di sana menantikan peradilan. Di antaranya bernama Ursula Kemp yang dieksekusi pada tahun 1582.

Menurut cerita, ia merupakan yang terkuat dari semua wanita, hidup sebagai tabib dan bidan. Ia dikenal bisa mengangkat santet dari warga yang kena guna-guna, umumnya mereka akan meminta dibuatkan obat penawar.

Dilansir Daily Mail, Selasa (12/1/2016), hingga awal Abad ke-20, bangunan tersebut masih digunakan sebagai penjara.

Menurut cerita, masa lalu The Cage memang sangat kelam. (Daily Mail)

Embel-embel horor sebagai salah satu rumah paling berhantu dari acara TV Great British Ghosts yang membuat Halton penasaran untuk melakukan penyelidikan.

Ketika itu, ia meninggalkan The Cage dan berjalan menuju gang Coffin yang dipercaya digunakan untuk mengangkut jasad para penyihir mati di tempat tahanan tersebut. Berdiri di jalan masuk gang, di situlah ia mengambil sejumlah foto di mana penampakan itu terjadi.

"Aku pergi lepas tengah malam dan beranjak menuju gang. Karena aku mendengar cerita dari jalanan itu dulu digunakan untuk menyelinapkan jasad penyihir pada malam hari, agar tidak ada orang yang tahu," ungkap Halton.

"Aku melihat gang terlihat sangat gelap dan sepi. Suasana di sana agak menakutkan, hening dan sunyi karena tidak ada kendaraan atau orang yang berlalu lalang ketika itu."

Gg. Coffin yang mengalur di belakang The Cage digunakan untuk menyelinapkan sihir mati pada malah hari. (Daily Mail)

"Aku baru saja mengambil beberapa foto dengan flash untuk dokumentasi, seperti yang kulakukan di semua ruang dalam penjara. Ketika aku melihat hasil fotonya, aku tidak melihat hal yang aneh. Tapi salah satunya ada gangguan cahaya, tapi aku tak berpikir yang aneh-aneh ketika itu."

"Sesampainya di rumah, aku melihat kembali hasil foto hari itu. Dan baru pada saat itulah aku sadar ada wujud bertudung mengenakan pakaian era Elizabeth dan membawa tandu."

"Penampakan itu mengikuti sosok bertudung, ada 2 wujud yang agak kabur berpakaian petani sambil membawa tongkat."

Aku terkejut melihatnya. Aku pernah melihat banyak foto penampakan hantu, tapi jarang sekali aku bisa mendapatkan yang seperti ini. Ini sangat luar biasa. Tidak ada orang di sana ketika aku mengambil foto ini."

Menurutku itu adalah residu dari penampakan, pengulangan sebuah insiden yang pernah terjadi dulu. Itulah sebabnya dia tidak berinteraksi atau melihatku."

Terletak di desa St. Osyth di Essex, rumah yang dijuluki The Cage dulu digunakan sebagai penjara bagi wanita yang dituding melakukan praktek sihir di era Elizabeth. (Daily Mail)

Pengarang Micky Rawlings kini tinggal di rumah yang dijuluki The Cage, setelah pemiliknya, Vanessa Mitchell (37) pindah pada tahun 2012. Ia mengaku pernah melihat 12 penampakan hantu di bangunan yang memiliki 2 kamar itu.

Ia mengklaim wujud yang ia lihat berusaha menyerang dari belakang, menarik rambutnya dan mendorong pengunjung dari tangga.

Namun, bukan itu yang membuat Mitchell pindah. Sebelum menjatuhkan keputusan akhir, ia melihat wujud yang mengintai putranya, Jesse.

Rawling kini sedang membuat dokumenter tentang kejadian mistis di situ.

"Aku bukan orang yang religius namun setiap malam aku tidur dengan membawa salib demi keselamatanku," ungkapnya. "Kini, suara-suara yang tak biasa terjadi pada malam hari selalu membuatku terbangun."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.