Petaka Pabrik Gas Saat Natal, 100 Orang Diperkirakan Tewas

Liputan6.com, Nnewi - Bak petaka di hari Natal, ledakan besar dilaporkan terjadi di sebuah pabrik gas industri di tenggara Nigeria. Sebuah truk disebut-sebut meledak ketika tengah mengisi gas butana untuk memasak di Kota Nnewi di Anambra.

Laporan tentang korban tewas masih simpang siur. Ada yang menyebut 35 orang dan lainnya mengatakan lebih dari 100 orang, termasuk pekerja pabrik dan orang-orang di sekitarnya. Namun belum ada kepastian terkait jumlah pastinya.

Polisi setempat telah mengkonfirmasi insiden itu, meski belum memberikan rincian lebih lanjut. Sebuah kebakaran besar dilaporkan diikuti ledakan.

Jenazah dan korban luka akibat ledakan gas tersebut sudah dibawa ke Nnamdi Azikiwe University Teaching Hospital di Nnewi.

Menurut keterangan saksi mata, Chukwuemerie Uduchukwu, yang berada di lokasi ledakan, warga pergi ke pabrik untuk mengisi gas yang akan digunakan untuk memasak makanan pada hari Natal. Baik pelanggan dan pekerja di bangunan tersebut terbakar.

Uduchukwu mengatakan belasan jasad terlihat di luar pabrik itu. Kemungkinan lebih banyak lagi di bagian dalamnya.

Akibat ledakan yang begitu dahsyat, rumah-rumah di dekat pabrik juga dilaporkan rusak.

"5 jam setelah ledakan bangunan itu masih terbakar. Palang Merah dan pemadam kebakaran masih di lokasi kejadian," kata Uduchukwu seperti dikutip dari BBC, Jumat (25/12/2015).

Saksi lain mengatakan kepada surat kabar Vanguard, bahwa ledakan itu dipicu oleh truk yang menghentikan pengisian gas untuk memasak itu tanpa menunggu waktu pendinginan yang telah ditentukan.

"Orang yang lewat juga terkena dampak ledakan," tulis surat kabar itu.

Saksi mata lain menggambarkan asap hitam pekat menyelimuti langit di lokasi ledakan gas tersebut.