Sukses

Kembalikan US$ 3.000, Sopir Bus Dapat Balasan Empat Kali Lipat

Seorang sopir bus jujur mengembalikan uang yang ia temukan, walau jumlah uang banyak tersebut bisa saja ia ambil mengingat kondisi sulitnya.

Liputan6.com, Colorado - Kampanye penggalangan dana diluncurkan untuk membantu seorang sopir bus yang jujur. Ketika menemukan amplop berisikan uang US$ 3.000 (Rp 41 juta), Johnny 'Thumper' Duckworth mengembalikan penemuan itu kepada pemiliknya.

Johnny, sopir bus sekaligus petugas kebersihan restoran asal Colorado, AS, menemukan amplop saat membersihkan kamar mandi pada 15 Desember, yang kemudian memberitahu bosnya, Randy Emmons.

"Ia menghampiri saya dan berkata 'Bos, saya menemukan amplop ini, sepertinya ada banyak uang di dalamnya'," tutur Emmons, dikutip UPI. "Ia menyerahkannya ke saya dan pergi," ia menambahkan.

Ketika Emmons membuka amplop, ia menemukan 30 lembar uang kertas US$ 100 (Rp 13,7 juta). Ia menyadari bagaimana Duckworth bisa saja mengambil uang itu, mengingat kondisi ekonominya yang sulit. Namun, Duckworth menekankan ia tak pernah berniat mengambil uang itu.

"Itu bukan milik saya," ucapnya. "Saya bekerja untuk mendapat uang."

Terharu dengan kejujuran Duckworth, Emmons membuka kampanye GoFundMe yang dinamakan 'Tip Thumper'.

"Kami berusaha menggalang dana untuk Thumper, untuk membantu keluarganya di masa sulit mereka," tulis Emmons di laman GoFundMe. Mobilnya rusak, dan ia tinggal berpindah-pindah dengan teman-teman dan keluarganya. Ia tak punya cukup uang untuk membeli rumah, karena biaya dokter menghabiskan upah per minggunya."

Johnny

Sedangkan amplop itu sendiri sudah dibawa ke bank setempat dan sudah dikembalikan ke pemiliknya yang berhak, Darrel Cox, yang juga mengungkapkan rasa bersyukurnya kepada Duckworth.

"Ia berada di balik counter, dan saya ada di booth bersama cucu saya," ucap Cox. "Saya menuliskan catatan di balik amplop... Ucapan 'Selamat Natal untuk pria yang luar biasa jujur."

Cox memberi Duckworth US$ 300 (Rp 4,1 juta), sedangkan laman GoFundMe sudah menggalang lebih dari US$12.000 (Rp 164,34 juta), empat kali lebih banyak dari target semulanya, $3.000. (*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.