Sukses

Tak Sengaja Menelan Jarum Suntik, Petugas Panik

Petugas kebun binatang panik ketika seekor panda raksasa menelan jarum suntik ketika melakukan pemeriksaan darah rutin.

Liputan6.com, Taipei - Seekor panda di Taipei, Taiwan, tak sengaja menelan jarum suntik Kamis lalu, 17 Desember 2015. Peristiwa ini mengundang kepanikan pihak kebun binatang.

Dikutip CCTV AmericaSelasa (23/12/2015), mengungkapkan bahwa insiden yang menimpa panda berusia 2 tahun itu terjadi ketika sedang melakukan pemeriksaan darah rutin. Yuanzai, panda pertama yang lahir di Taiwan, tiba-tiba menggigit jarum suntik ketika masih tertanam di lengan kirinya. Petugas kebun binatang berusaha merebut jarum dari mulutnya, namun upaya mereka gagal.

Panda ini tidak sengaja menelan jarum suntik. (Sumber CCTV America)

Kejadian ini memaksa petugas untuk membius panda sekitar pukul 16.00, dan melarikannya ke rumah sakit. Setibanya di sana, dokter hewan melakukan pemeriksaan menggunakan sinar-X untuk mengetahui keberadaan jarum.

Dengan berbagai cara mereka melakukan prosedur tersebut dengan hati-hati, memastikan tidak mengakibatkan hewan itu terluka. Setelah beberapa lama jarum diektahui sudah mencapai usus kecil.

Panda ini tidak sengaja menelan jarum suntik. (Sumber CCTV America)

Menurut Eric Tsao— juru bicara kebun binatang Taipei—karena pencernaan panda cepat, para dokter hewan memutuskan untuk menunggu jarum itu keluar dengan sendiri melalui proses buang air besar. Bercampur dengan sisa makanan, jarum itu berhasil dikeluarkan 6 hingga 8 jam setelah tertelan.

Ujarnya, “Jarum suntik itu sepanjang 3 centimeter, tapi bagian yang terpapar kurang dari 2 centimeter.”

Panda ini tidak sengaja menelan jarum suntik. (Sumber CCTV America)

Jarum tersebut akhirnya keluar dari tubuh Yuanzai melalui proses buang air besar Jumat pagi. Petugas merasa lega melihat panda itu tetap berada dalam kondisi yang bersemangat.

Yuanzai lahir pada 6 Juli 2013 dan merupakan keturunan panda jantan ‘Tuan Tuan’ dan panda betina ‘Yuan Yuan’. Pasangan panda yang diberikan ssebagai hadiah dari Tiongkok daratan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.