Sukses

Ribuan Warga Malaysia Protes UU Antiteror

Ribuan orang berunjuk rasa di Kuala Lumpur memprotes penerapan UU Keamanan Internal. UU ini memungkinkan polisi menahan orang yang dinilai sebagai ancaman keamanan tanpa batasan waktu.

Liputan6.com, Kuala Lumpur: Penerapan Undang-undang Keamanan Internal atau Internal Security Act (ISA) di Malaysia diprotes oleh warganya. Ribuan orang berunjuk rasa seperti di masjid nasional, pusat perbelanjaan, serta stasiun kereta yang ada di Kuala Lumpur, Sabtu (1/8).

Demonstrasi ini adalah protes terbesar di Malaysia, dalam dua tahun terakhir. Polisi bersenjatakan gas air mata dan meriam air berisi cairan kimia tertentu. Saling dorong demonstran dengan polisi terjadi. Sejumlah demonstran sempat dipukul dengan tongkat oleh polisi.

Massa awalnya berniat beraksi di Istana Nasional. Namun sebelum mendekati Istana, mereka sudah dihadang polisi. Massa tetap turun ke jalan meski sebelumnya Perdana Menteri Najib Razak sudah menyerukan agar warga tak berunjuk rasa. Bahkan, dia berjanji mengkaji ISA.

UU Keamanan Internal (ISA) memungkinkan polisi menahan orang yang dinilai sebagai ancaman keamanan atau terorisme tanpa batasan waktu. Selain itu, massa juga meminta kamp tahanan terkait UU itu di Negara Bagian Perak ditutup. Setidaknya 17 orang saat ini ditahan di bawah UU Antiteroris. Kebanyakan dengan tuduhan militansi Islam dan pemalsuan dokumen. Selengkapnya simak di video.(JUM/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini