Sukses

Pamor Donald Trump Turun Disalip Ted Cruz

Trump panggil Cruz maniak dan mengatakan ia tak pantas menjadi presiden AS.

Liputan6.com, Iowa - Sebuah survei yang diadakan oleh jaringan TV Fox News melaporkan bahwa Donald Trump yang biasa merajai polling nasional AS dalam kancah calon kandidat presiden dari Partai Republik, turun peringkatnya.

Miliuner itu disalip oleh senator Ted Cruz yang mendapatkan angka 28 persen, sementara Trump berada di peringkat dua dengan angka 26 persen.

Survey Fox itu diadakan di wilayah Iowa dan dirilis pada Minggu 13 Desember 2015.

Menurut para pemilih Republik di negara bagian Iowa, Trump handal dalam ekonomi, sementara Cruz lebih piawai di keamanan nasional, seperti dilansir dari CNN

Sehari sebelumnya, dalam polling yang diadakan oleh Des Moines Register/Bloomberg Political Survey, suara Cruz lebih tinggi 10% dari Trump. Dalam jajak pendapat itu, Cruz mengantongi 31 persen sementara Trump hanya 21 persen.

Peningkatan ini terjadi karena Cruz konsisten mampu meluluhkan hati pemilih Republik. Senator dari Texas ini juga bertolak belakang dengan kebijakan kesehatan Obama yang disebut Obamacare serta menentang undang-undang keluarga berencana. Dua isu tersebut mampu Cruz mainkan demi mendapatkan suara konservatif.

Adapun para kandidat lainnya, menurut polling Fox, seperti Senator Marco Rubio hanya mendapatkan 13 persen. Ben Carson yang pernah menduduki peringkat nomor satu di Iowa beberapa waktu lalu, sekarang harus puas di angka 10 persen.

Selain itu, para kandidat lainnya seperti mantan gubernur Florida, sekaligus adik dari mantan presiden AS, George W. Bush Jr, Jeb Bush, tak beranjak posisinya dari angka 5 persen, bersama dengan senator Kentucky Rand Paul.

Satu-satunya kandidat perempuan, Carly Fiorina hanya mendapatkan 2 persen bersanding dengan Gubernur New Jersey Chris Christie.

Mendengar kabar Cruz melampaui suara Trump, miliuner itu pun punya 'senjata baru' untuk mencela sesama kandidat. Ia lantas pun menjuluki Cruz 'maniak'.

Apalagi setelah terkuaknya bisnis Trump dengan para donatur Muslim, semantara ia meminta semua Muslim dilarang masuk ke AS.

"Saya pikir dia tidak punya kualifikasi sebagai seorang presiden," kata Trump seperti dilansir Reuters. "Dia tidak punya temperamen yang tepat. Tidak punya penilaian yang benar," tambahnya.

Trump melihat Cruz tidak bisa menggaet hati para konservatif di partai berlambang gajah itu, seperti dirinya.

Cruz yang keturunan Kuba itu merespons ejeken Trump dengan memposting sebuah video musik berjudul 'Maniac' tahun 1983 di akun Twitternya.

"Demi menghormati teman saya, @realDonaldTrump dan para maniak baik hati di luar sana," kicau Cruz.

Pada kesempatan itu, Fox juga melakukan survei suara Partai Demokrat. Hillary Clinton mendapatkan suara 50 persen, sementara saingan beratnya Senator Vermont Bernie Sanders mengantongi suara 36 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini