Top 3: Wanita Misterius Pijat Wajah ke Roti Menarik Perhatian

Liputan6.com, Jakarta - Akun itu menampilkan sosok wanita yang membawa roti terbaik dari berbagai toko di New York, lalu menghancurkannya dengan wajah.

Dalam setiap video, gadis tanpa nama pengunggah video 'memperkenalkan' jenis roti. (foto: Instagram/BreadFaceBlog)

Di setiap cuplikan video yang singkat, ia akan menyebutkan nama roti dan tempat ia membelinya, menunjukkannya ke kamera, lalu ia menghantamkan dan menggosok-gosok wajahnya pada roti hingga hancur.

Instagram berakun Bread Face Blog, mengunggah video wanita misterius anonim yang selalu menggosokkan wajahnya di berbagai jenis roti. Rekaman itu pun menarik perhatian pembaca Liputan6.com kanal Global pada Rabu 9 Desember.

Selain itu ada berita penjahat yang menhindari polisi namun dimakan oleh buaya dan istana yang berkamuflase sebagai gubuk.

Selengkapnya dalam Top 3 Global:

Tak hanya itu, setiap kali ia mengunggah video, adegan menggosok wajah dengan roti dipadukan dengan sebuah lagu. Seperti lagu 'Rude Boy' dari Rihanna yang mendampingi adegan dirinya menggosokkan wajah dengan roti jagung.

Pengguna Twitter dengan nama @rachsyme berkomentar: "Saya tak peduli dengan apapun di internet, kecuali wanita ini yang kerap menghantamkan wajahnya ke roti".

Selengkapnya...

2. Lepas dari Polisi, Perampok Masuk Mulut Buaya dan Tewas

Ada pepatah berbunyi 'keluar mulut harimau, masuk mulut buaya' yang berarti keluar dari situasi genting, namun dihadapkan kembali dengan situasi yang tak kalah parah.

Keadaan ini berlaku secara harfiah bagi perampok satu ini. Ia tewas dimangsa oleh seekor buaya sepanjang 3 meter ketika berusaha lari dari pihak kepolisian.

Jasad Matthew Riggins, pria 22 tahun penduduk Palm Bay, Florida ini ditemukan di danau di Barefoot Bay pada 23 November lalu, sepuluh hari setelah dilaporkan hilang, ia diduga telah menjadi makanan buaya.

Selengkapnya...

3. Luar biasa! Gubuk Ini Menyembunyikan Sebuah Istana

Sebagian besar orang akan memandang sebelah mata rumah yang terletak di lereng pegunungan Alpen, Swiss ini. Rumah yang terlihat dibangun seadanya dari tumpukan bebatuan dan kayu-kayu itu benar-benar tampak seperti gubuk biasa.

Namun, jangan tertipu dengan penampilan luar rumah ini. Begitu Anda masuk ke dalamnya, Anda akan berdecak kagum melihat kemewahan yang tersembunyi di dalamnya.

Rumah yang dibangun 200 tahun lalu itu telah 'disulap' oleh perusahaan arsitektur dari Basel bernama Buchner Brundler Architekten.

Rekonstruksi besar-besaran dilakukan pada bagian interior rumah, sementara sentuhan modern pada perpaduan kayu dan batu, membuat rumah yang terletak di Linescio, Swiss menjadi benar-benar mengesankan!

Selengkapnya...