Sukses

'Nostradamus dari Balkan' dan 20 Ramalan Masa Depan Manusia

Baba Vanga dijuluki Nostradamus dari Balkan. Ia meramalkan sejumlah kejadian yang konon terbukti. Termasuk soal ISIS.

Liputan6.com, Sofia - Ini kisah seorang peramal yang namanya kembali mencuat gara-gara pernah mengeluarkan prediksi tentang sebuah pertempuran besar. Yang kini dikaitkan dengan ancaman ISIS.

Baba Vanga, namanya, tutup usia pada tahun 1996, pada umur 85 tahun. Perempuan tunanetra itu dijuluki 'Nostradamus from the Balkans' -- Nostradamus dari Balkan.

Seperti halnya Nostradamus, Baba Vanga adalah seorang peramal yang dihormati di Rusia dan sebagian Eropa. Konon, nujumnya jitu.

Baba Vanga dijuluki Nostradamus dari Balkan. Ia meramalkan sejumlah kejadian yang konon terbukti (aweita.pe)



Ratusan nubuat atau ramalan ia hasilkan selama 50 tahun karirnya sebagai ahli nujum. Misalnya, soal bencana alam. Pada tahun 1950-an, Baba Vanga memperingatkan soal ancaman es kutub yang mencair dan kenaikan temperatur permukaan air laut, beberapa puluh tahun sebelum orang mendengar kata 'global warming' atau pemanasan global.

Seperti halnya ramalan lainnya, Baba Vanga tak pernah menyebut persis soal peristiwa yang akan terjadi. Ia hanya mengutarakan pertanda.

Seperti dikutip dari News.com.au, Selasa (8/12/2015), para pengikutnya menyakini deskripsinya tentang 'ombak raksasa' di pantai besar -- yang menghempas kota maupun manusia, di mana segala sesuatu tenggelam di bawah air -- adalah ramalan yang terbukti tentang gempa dan tsunami di Samudera Hindia pada 2004 yang menghilangkan ratusan ribu nyawa.

Sementara prediksi tentang 'perang besar Muslim', dianggap para pengikutnya, sebagai prediksi tentang meningkatnya ancaman ISIS dan antek-anteknya.

Menurut Vanga, Eropa di masa depan tak seperti benua yang kita kenal.

Kata dia, akhir tahun depan, Benua Biru akan 'tak ada lagi', menyusul eliminasi populasinya, membuat Eropa nyaris kosong.

Ramalan tersebut sungguh dramatis. Sejauh ini belum ada tanda-tanda ramalan Vanga bakal terbukti. Sejumlah orang menghubungkannya dengan ancaman ISIS -- yang melancarkan 6 serangan serentak di Kota Paris pada 13 November 2015.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

4 Ramalan yang 'Terbukti'


Baba Vanga terlahir sebagai Vangelia Pandeva Dimitrova di Strumica.

Menurut kabar yang beredar, ia hidup sebagai gadis biasa sampai usia 12 tahun, ketika ia secara misterius kehilangan penglihatannya di tengah badai dahsyat atau tordano aneh -- seperti yang dideskripsikan sejumlah orang.

Cerita rakyat di sana menyebut, Vanga yang masih remaja terangkat ke udara dan badannya terhempas ke tanah oleh angin kencang.

Apa yang terjadi kemudian tak jelas. Namun, keluarganya dilaporkan menemukannya dalam kondisi parah beberapa hari kemudian. Matanya tak lagi bisa dibuka, tertutup lapisan tebal debu dan kotoran. Tak mampu membayar dokter spesialis, Vanga terpaksa harus hidup tanpa bisa melihat.

Vanga mendapatkan penglihatan ketika dinyatakan hilang. Ia diyakini punya kekuatan menyembuhkan orang dan meramalkan masa depan. Perempuan itu juga bisa meyakinkan orang lain tentang kemampuan paranormalnya dan mulai mendapatkan pengikut.

Baba Vanga kemudian juga dimintai bantuan orang-orang kata dan berkuasa. Dari kepala negara, ilmuwan, hingga sejarawan -- yang datang dari semua penjuru dunia.

Vanga bahkan menjadi penasihat Partai Komunis Bulgaria -- sejumlah orang diduga memanfaatkannya, mengeksploitasi kelebihannya untuk kepentingan diri mereka sendiri.

Baba Vanga dilaporkan diawali oleh agenda rahasia. Dan rumahnya -- tempat ia bertemu dengan sejumlah tokoh penting, politisi dan pebisnis, dari luar negeri -- diduga kuat disadap.

Apapun, sejumlah ramalannya diyakini terbukti. Setidaknya oleh para pengikutnya.

1950-an: Global warming dan Tsunami 2004

"Bagiam Bumi yang biasanya dingin menjadi hangat...gunung-gunung akan bangkit. Ombak besar akan menerjang pantai besar, menghempas orang-orang dan kota-kota, semuanya akan menghilang di bawah air."

Dan, "Semuanya akan mencair seperti es.

1989: Teror 9/11, 11 September 2001

"Horor, horor! Brethren milik Amerika (kata Brethren diyakini merujuk pada dua menara 'bersaudara' atau menara kembar) akan runtuh setelah diserang burung besi. "

Ledakan WTC di Amerika Serikat pada Selasa, 11 September 2001. Dikenal juga sebagai tragedi 9/11. (Reuters)



"Serigala-serigala akan melolong dalam semak (bush -- yang diduga merujuk pada Presiden AS George Bush) dan darah orang-orang tak berdosa akan mengalir."

1980: Karamnya kapal selam nuklir Kursk pada tahun 2000

"Aku melihat para awak menghadapi ajal yang mengerikan ketika tim penyelamat internasipnal mencoba untuk mengangkat kapal dari dalamnya lautan."

Hingga kecelakaan kapal selam raksasa bertenaga nuklir, Kursk di  tengah Laut Barents terjadi pada 12 Agustus 2000, yang menewaskan 118 orang, para pengikut Vanga mengira 'Kursk' yang dilafalkan sang peramal merujuk pada kota 'Kursk' di Rusia.

Ini yang diucapkan Vanga kala itu, "Pada pergantian abad, pada Agustus 1999 atau 2000 Kursk akan tenggelam oleh air, dan seisi dunia akan menangisinya."

Barack Obama

Vanga dilaporkan meramal bahwa Presiden ke-44 AS adalah warga Amerika keturunan Afrika. Namun, ia juga menyebut, bahwa sang pemimpin akan menjadi 'Presiden AS terakhir'.

Untuk yang kedua, waktu lah yang akan menjawab apakah ramalan itu bakal terbukti atau sebaliknya.

3 dari 3 halaman

20 Ramalan Masa Depan Manusia


Berikut ramalan Baba Vanga soal masa depan manusia -- benar atau tidak -- ini setidaknya yang pernah ia katakan:

Baba Vanga dijuluki Nostradamus dari Balkan. Ia meramalkan banyak hal soal masa depan



2016: Eropa bakal berbeda dengan apa yang kita kenal selama ini. Kehancuran memaksa populasinya pergi, meninggalkan Benua Biru hingga 'nyaris kosong'.

2023: Orbit Bumi akan berubah (tak ada yang tahu apa artinya)

2025: Populasi di Eropa nyaris nol

2028: Manusia akan diterbangkan ke Venus, dengan harapan menemukan sumber energi baru

2033: Level permukaan laut akan meningkat dan es di kutub akan mencair (ini sudah terjadi)

2043: Eropa akan menjadi kekhalifahan, Roma dijadikan ibukotanya

2066: Amerika akan menggunakan senjata baru perubahan iklim untuk merebut Roma 

2076: Komunisme akan kembali ke Eropa dan seluruh dunia

2084: Alam akan terlahir kembali (apa artinya?)

2100: Matahari buatan manusia akan menerangi sisi gelap Bumi

2130: Dengan bantuan para alien, peradaban manusia akan tinggal di bawah air. (alien?)

2170: Kekeringan melanda bumi, secara global

2187: Dua letusan besar gunung berapi berhasil dihentikan

2201: Temperatur akan menurun drastis saat proses termonuklir atau fusi nuklir melambat

2262: Planet-planet akan mengubah orbitnya secara perlahan. Dan Mars terancam oleh komet

2354: Kecelakaan pada matahari buatan akan mengakibatkan kekeringan makin parah

2480: Dua matahari buatan akan bertabrakan, membuat Bumi gelap gulita

3005: Perang di Mars akan mengubah lintasan planet

3010: Komet akan menghantam Bulan. Akibatnya, Bumi akan dikelilingi cincin yang terbentuk dari batuan dan debu satelit alaminya itu

3797: Pada saat itu segala sesuatu di Bumi akan mati. Namun, peradaban manusia sudah cukup maju dan canggih untuk berpindah ke sistem bintang yang baru. Hidup di planet lain

Anda boleh percaya, boleh juga tidak. Apalagi, ramalan Baba Vanga banyak juga yang salah.

Misalnya, ia memprediksi Perang Dunia III akan terjadi pada November 2010 dan berakhir pada Oktober 2014. Salah.

Juga nubuat bahwa pada 2014 sebagian besar manusia akan menderita kanker kulit dan penyakit kulit lainnya akibat senjata kimia. Tak ada bukti sahih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.