Sukses

Ayah 'Durhaka' Ini Jadikan Putranya Makanan Babi?

Penyelidikan kasus kekerasan dalam rumah tangga justru mengarahkan pada temuan mengerikan: pembunuhan dan kekejaman tak terperi.

Liputan6.com, Kansas City - Rumah berdinding kayu di Kansas itu relatif besar, nilainya pun tinggi, lebih dari US$ 225 ribu atau Rp 3,1 miliar.

Namun, halaman belakangnya penuh sampah. Mainan anak-anak berserakan di sana sini. Menurut saksi mata, bagian dalam rumah milik Michael A. Jones itu lebih berantakan lagi.

"Kondisinya sungguh mengerikan. Rumah itu sungguh kotor, penampilan anak-anaknya dekil. Sampah di mana-mana. Makanan kering berserakan di seluruh rumah," kata saksi mata seperti dikutip dari situs KCTV5. Dia menambahkan, ada 8 bocah, berusia 1-11 tahun tinggal di sana.

Suatu hari polisi dipanggil ke rumah beralamat di 5200 blok N. 99th Street itu. Untuk menangani laporan bahwa Michael Jones menyerang istrinya, Heather Jones (29) dan menembakkan senjata ke arah perempuan itu.

 



Saat penyelidikan kasus tersebut dilakukan, laporan baru masuk. Tentang salah satu anak tersangka yang hilang, seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun.

Tak lama kemudian, bagian tubuh manusia ditemukan di kandang hewan. Seorang sumber kepolisian mengkhawatirkan, itu adalah jasad anak kecil yang dibunuh dan diumpankan ke babi.

Polisi menetapkan kepala rumah tangga Michael Jones (44) sebagai tersangka. Ia dikenai sangkaan melakukan kekerasan terhadap istrinya dan 'menyiksa serta memukuli secara kejam' anak lelakinya yang berusia 7 tahun pada kurun waktu antara 1 Mei dan 28 September.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Temuan Mengerikan


Penyidik koroner di Kansas, Amerika Serikat memastikan bahwa tulang seorang anak kecil di antara babi-babi di properti milik Michael Jones.

Namun, penyidik koroner Wyandotte County, Dr. Alan Hancock mengatakan, pihaknya belum memastikan apakah belulang tersebut adalah milik korban.

Jones dituduh melakukan kekerasan dan menyerang anaknya sendiri. Kasusnya menjadi ramai diberitakan setelah muncul klaim bahwa tersangka memukul putranya hingga tewas dan memakankan jasadnya pada babi-babi.

Polisi menolak menanggapi klaim tersebut.

Kepada CNN, Hancock mengatakan, tulang milik anak-anak yang tak diketahui identitasnya ditemukan berada di balik pagar di sebuah gudang pakan ternak. Ia berada di sana selama beberapa pekan.

Polisi menyebut, putra tersangka yang hilang itu sebagai 'AJ'.

Aparat juga membawa pergi 6 anak yang tinggal dalam rumah tersebut, dan menempatkannya di bawah perlindungan. Mereka semua berjenis kelamin perempuan, yang usianya di bawah 11 tahun.

Tim penyelidik gabungan -- dari kantor kejaksaan, kepolisian, dan Badan Penanganan Anak-anak dan Keluarga atau Kansas Department for Children and Families, menangani kasus tersebut.

Gorman mengakui, itu adalah kasus yang sulit, baginya juga bagi para penyelidik.

"Dari hasil diskusi dengan aparat yang pernah ke TKP, mereka mendiskripsikan ini sebagai yang terburuk yang pernah mereka saksikan," kata dia.

"Pun dengan para petugas dan detektif, yang mengungkapkan kasus tersebut membuat darah mereka mendidih marah... Dari situ, Anda pasti bisa menduga seperti apa situasi yang terjadi di sana."

Uang jaminan untuk Jones dipatok US$ 10 juta atau Rp 137 miliar. Hakim menolak pengurangan uang yang harus dibayar jika terdakwa untuk muncul di pengadilan untuk disidang.

"Itu adalah jaminan terbesar yang pernah kusaksikan selama 34 tahun berkarir sebagai jaksa," kata Gorman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini