Forum Internet Melawan ISIS dengan Bebek

Liputan6.com, Jakarta - Forum internet 4Chan mulai turut andil dalam peperangan melawan ISIS. Kepala para pengikut kelompok teroris ISIS digantikan dengan bebek karet warna kuning menggunakan Photoshop.

Dilansir News.com.au, Minggu (29/11/2015), seorang pengguna muncul dengan ide kepala bebek itu.

"Bagaimana jika kita mengubah citra ISIS dengan mengganti wajah-wajah tentara dalam foto propaganda dengan boneka bebek yang biasa dibuat main ketika mandi?"

Mereka melakukannya dengan menggantikan kepala para ekstrimis dengan bebek karet menggunakan Photoshop. (News.com.au)

Tak hanya sampai di situ, beberapa pengguna bahkan memutuskan untuk melangkah lebih jauh. Mereka mendesain bendera hitam mereka sendiri, dengan menggantikan tulisan arab dengan "Quack" pada atas gambar bebek.

Sementara komunitas 4chan melawan kelompok teroris dengan sindiran-sindiran, peretas Anonymous telah berupaya melakukan perlawanan sejak insiden berdarah Paris terjadi. Mereka meretas situs pendukung para militan.

Mereka telah mendesain bendera hitam mereka sendiri, dengan menggantikan tulisan arab dengan

"Mereka melakukannya dengan mengalihkan tautan situs propaganda , di mana pengguna internet akan disambut dengan pesan yang tertulis" "Too much ISIS" atau "terlalu.

Situs kelompok ISIS ditutup oleh kelompok peretas, Ghost Sec, bekerja sama dengan Anonymous.
Kelompok teroris kini diduga mulai mengalihkan laman-laman propaganda mereka ke sisi gelap dunia maya agar tidak terdeteksi dan ditutup.

Upaya peretasan itu datang setelah Anonymous berjanji memberikan perlawanan terhadap ISIS dan menyatakan perang menyusul serangan teroris Paris yang mengakibatkan 130 orang tewas.

Anonymous mengklaim, telah menutup ribuan akun Twitter yang diduga memiliki hubungan dengan kelompok militan.

"Kami melaporkan bahwa sudah ada lebih dari 5.500 akun Twitter #ISIS yang sekarang sudah #down (dihapus)!" ungkap grup tersebut dalam kicauan.

Upaya forum 4Chan dalam melawan ISIS. (News.com.au)

Mereka mengungkapkan, akun-akun telah di posting dalam forum online-- dengan memberikan tagar #daeshbags berkaitan dengan Daesh, akronim Arab untuk Islamic State.

Mereka kini diduga telah melakukan pembocoran informasi pribadi terhadap orang-orang yang terduga sebagai ekstremis.

Kemudian Anonymous mengklaim, telah menghapus sekitar 20.000 akun, dengan sebagian besar nama-nama yang dihapus dari dunia Twitter tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris. (Rcy/Mvi)