Sukses

Mengacaukan Toilet Umum, Wanita ini Dibenci Dunia Maya

Setelah terekam mengacaukan WC umum sebuah bar, kehidupan seorang wanita hancur setelah videonya tersebar di dunia maya.

Liputan6.com, Perth - Dilansir News.com.au, Kamis (26/11/2015), seorang wanita yang terdapat dalam rekaman bersama teman-temannya mengacaukan WC umum-- mengklaim pengungkapan rekamannya di media sosial telah menghancurkan hidupnya.

Nine News Perth, melaporkan bahwa wanita berusia 23 tahun yang terlihat berjoget dengan tempat sampah di kepalanya telah mendapatkan email berisikan ujaran kebencian dan ancaman pembunuhan sejak munculnya video pada awal Minggu ini.

Dia mengatakan tidak tahu ada orang yang merekam dia dan teman-temannya di toilet Botanica Bar and Bistro di wilayah Innaloo, Perth.

"Sedikit banyak ini mimpi buruk bagi semua wanita, aku telah dipermalukan," ungkapnya kepada Nine News.

Dia mengklaim telah menjadi korban pelecehan media sosial.

"Aku telah menerima ancaman pembunuhan, dibanding-bandingkan dengan ISIS-- lebih buruk lagi mereka mengatakan aku lebih parah dari ISIS," ungkapnya.

"Sebelumnya aku tidak paham kenapa orang-orang pada satu titik berniat untuk bunuh diri, tapi sekarang aku sekarang memahami posisi mereka," ungkapnya.

Wanita berusia 23 tahun itu telah meminta maaf atas tindakannya dan mengatakan dirinya melampaui batas.

"Aku yakin kita semua pernah melakukan sesuatu yang tidak ingin diketahui orang lain."

Wanita berusia 23 tahun yang terlihat berjoget dengan tempat sampah di kepalanya telah mendapatkan email berisikan ujaran kebencian dan ancaman pembunuhan sejak munculnya video pada awal minggu ini. (News.com.au)

Selain menginginkan permintaan maaf, wanita tersebut kini sedang mempertimbangkan untuk menggugat perekam dan pengunggah video melalui jalur hukum.

"Ini telah menghancurkan kehidupanku dan teman-temanku-- jangan menjual kehidupan orang lain untuk mencari ketenaran semata."

Manajer Botanica Brodie Sherring mengatakan mereka sudah mengetahui para wanita pengacau di dalam video, dan telah melarang mereka ke lokasi.

"Kami tahu siapa mereka, dan kami memiliki kekusaan untuk melakukan menaruh larangan bagi siapapun. Kami memiliki identitas semua orang, jadi kami bisa melarang mereka masuk," ungkapnya.

"Hal seperti ini jarang terjadi dan bisa menjadi permasalahan sejauh ini, dan lebih buruk lagi mereka terekam kamera.

Postingan video telah di bagi 643 kali dan dilike sebanyak 1.529 kali sebelum pengelola akun Facebook Bar menghapus rekaman dan komentar-komentarnya.

Netizen tidak suka dengan apa yang mereka lihat-- yang diduga terjadi di Botancia pada pukul 21.30.

"Ini sama sekali tidak lucu-- sangat memalukan wanita tersebut bisa semabuk itu dan membuat kekacauan yang dianggapnya menghibur. Menyedihkan sekali!" komentar dari Leigh Jarret.

Sementara netizen lainnya mengungkapkan rasa iba mereka karena segala sesuatu di zaman modern ini direkam.

"Astaga, beruntung iPhone tidak ada pada masa-masa kelam kami," ungkap Annie Brittain.

Namun sejumlah orang tampak membela para wanita, seperti Jessica Cicchini yang mengatakan, " untuk apa orang mau merekam kejadian seperti itu? Mereka hanya ingin bersenang-senang!

Sherring mengatakan, biasanya keamanan kami mengawasi semua lokasi, namun mereka jarang memantau toilet umum yang berada di belakang.

"Sepertinya kami harus menghabiskan waktu lebih banyak keluar-masuk toilet untuk memastikan hal seperti ini terjadi lagi."

Seharing juga mengatakan, video tersebut juga telah memberikan dampak kepada kedai mereka dengan sejumlah pelanggan mengutarakan kekecewaan mereka terhadap video.

"Sebagian dari mereka merasa sudah memiliki tempat ini, dan setelah melihat cuplikan itu-- mereka sedikit marah bahwa ada orang yang ingin memperburuk reputasi kedai seperti itu. (Rcy/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini