Sukses

Heboh Rombongan 'ISIS' Sampai di Albania

Polisi Albania dibanjiri panggilan telepon tentang penampakan mirip teroris di pinggiran ibu kota, Tirana.

Liputan6.com, Albania - Gara-gara berpenampilan serba hitam mirip dengan kostum yang kerap digunakan militan ISIS, penyanyi wanita ini memicu kepanikan para penduduk di Albania. Mereka ketakutan melihat rombongan itu dan mengira militan sadis sudah tiba di sana dan akan menguasai wilayah tersebut.

Polisi Albania pun dibanjiri panggilan telepon yang melaporkan penampakan mirip teroris di pinggiran ibu kota, Tirana.

Di antara mereka yang panik adalah salah satu pejabat lokal bernama Mesila Doda, yang memposting gambar menghebohkan itu pada akun Facebook-nya.

Ketika polisi menuju lokasi sesuai dengan laporan warga, mereka kemudian menghentikan rombongan di mobil truk tersebut. Mereka lalu menemukan bahwa kelompok yang diduga ekstremis itu sebenarnya aktor dan penari yang tengah melakukan pengambilan gambar video musik untuk penyanyi lokal Ronela Hajati.

Musisi RnB itu kemudian memposting penjelasan pada akun sosial medianya, meminta masyarakat tak panik karena ia tak ada hubungan dengan ISIS.

"Kami berpakaian menyerupai Aladdin dan Ali Baba ... Aku tidak tahu (menyebabkan ketakutan)... tenanglah ... itu hanya pengambilan gambar video. Kami datang membawa cinta bukan untuk berperang," tulis penyanyi berusia 26 tahun itu.

"Aku tak ingin orang-orang bereaksi berlebihan, tapi aku ingin meminta maaf kepada siapa saja yang mungkin telah dibuat takut akibat salah tafsir dari pengambilan gambar videoku," kata Hajati di laman resminya.

"Ini lagu baru yang masih belum dipublikasikan dan memiliki latar belakang oriental seperti yang kami tafsirkan melalui lagu itu..."

Permohonan maaf itu ternyata tak membuat orang-orang yang telanjur panik akibat mengira dirinya ISIS terkesan.

"Miss Hajati, Anda telah menakuti anak-anak kami, Anda orang yang menciptakan drama. Apa pun yang Anda coba lakukan untuk video itu hasilnya gagal total, jika hanya karena pakaian yang Anda kenakan untuk membuat video itu, Anda lebih baik berhenti," jelas dia.

(Tnt/Rie)*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.