Sukses

Kesal dengan Tetangga, Wanita 65 Tahun Rusak Drone

Perseteruan berkelanjutan berujung pada seorang wanita lansia merusak drone milik tetangganya yang sedang terbang.

Liputan6.com, Springdale - Kenyamanan bertetangga memerlukan pendekatan dan upaya dari semua pihak. Namun kehadiran teknologi bisa saja menjadi pengganggu.

Dikutip stasiun WPXI, Kamis (26/11/2015), seorang wanita di Springdale negara bagian Pennsylvania, Senin lalu, terpaksa mengganti rugi atas kerusakan drone yang diakibatkannya pada Agustus lalu setelah gugatan terhadapnya dicabut.

Kepada wartawan, Mark Shock mengatakan bahwa ia sedang mengakhiri penerbangan drone miliknya ketika secara tiba-tiba tetangganya melempar batu. Tindakan itu mengakibatkan pesawat tanpa awak itu rusak. Kejadian itu terekam oleh kamera drone.

Drone itu kemudian terbang terhuyung-huyung disaksikan oleh keluarga Shock. Katanya, “Wah, ia lepas kendali. Padahal beratnya 1,6 kilogram.”

Dalam insiden tersebut, Shock terdengar berteriak untuk membantunya menghubungi pihak kepolisian saat sedang mematikan drone rusak miliknya.

Martina Wlodarski, sang tetangga, mengatakan, “Benda itu mendekatiku. Aku melihatnya seperti pemotong rumput. Kau tahu bunyinya seperti apa? Apa kau senang jika seseorang mendekatimu dengan pemotong rumput?”

Wanita itu dituduh telah melemparkan sebutir batu. Ia mengaku ketakutan walaupun Shock tidak sepakat tentang itu. Shock malah heran karena wanita itu malah mendekati drone miliknya saat itu. Wanita itu mengaku ia tidak punya waktu memberi tanggapan.

Shock mengatakan tetangganya melempar batu karena takut, tapi ia tidak sepakat dengan pengakuannya.

"Jika takut terhadap sesuatu, kenapa mendekat?" katanya.

Namun Wlodarski mengatakan dia tidak sempat melarikan diri.

“Kejadian itu terjadi dalam 2 detik. Aku tak sempat berpikir!" katanya.

Awalnya, Martina Wlodarski didakwa dengan tindakan pidana. Namun kedua pihak berdamai secara musyawarah setelah Shock mencabut gugatannya.

Wlodarksi terpaksa membayar ganti-rugi sebesar US$ 600 atau senilai Rp 8,2 juta, kepada pemilik drone Senin lalu.

Wanita yang mengaku berusia 65 tahun itu mengatakan bahwa kejadian tidak terjadi begitu saja, dan menjadi bagian dari perseteruan lanjutan antar tetangga. (Alx/Rcy)**

Bagaimana menurut Anda? Saksikan cuplikan berita dan rekaman drone yang diambil dari Channel 11 dikuti dari WXPI

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.