Liputan6.com, Shandong - Kisah seorang pria berusia 84 tahun dari kota Linyi, Provinsi Shandong yang dengan sabar merawat istri lumpuh selama 56 tahun meluluhkan hati netizen di seluruh China.
Du Yuanfa dan istrinya Zhou Yuai menikah pada November 1958.
Baca Juga
Ketika ia sedang bekerja di pertambangan batu bara di kota Tai'an, Du menerima kabar dari keluarga bahwa istrinya terbaring sakit. Tanpa berpikir panjang, ia minta izin kepada atasannya untuk menemuinya.
Advertisement
Namun, penyakit istrinya berujung pada kelumpuhan. Menurut Du, itu terjadi dalam waktu 5 bulan setelah pernikahan mereka.
"Tulang punggungnya kejur untuk digerakkan, dan tangannya kaku untuk bisa mengangkat apa-apa," kenang, Du. "Sementara itu dia perlu diberi makan dan diantar ke kamar mandi."
Dilansir Shanghaiist, Jumat 20 November 2015, ketika itu Du membawa istrinya dengan gerobak ke sejumlah rumah sakit untuk meminta nasihat dokter. Petugas medis di setiap klinik dan rumah sakit yang dikunjunginya mengatakan sangistrinya akan lumpuh seumur hidup, dan tidak akan bisa memiliki keturunan.
Sementara itu, teman-teman dan keluarganya mendesaknya untuk cerai -- namun ia menolak. Du mengatakan kepada istrinya bahwa dia tak akan selalu ada untuk merawatnya.
Du akhirnya memutuskan untuk berhenti bekerja di Tai'an, agar istrinya tidak merasa kesepian.
Sejumlah dokter kemudian mengatakan herbal China mungkin saja dapat menyembuhkan penyakit istrinya. Mendengar anjuran itu, tanpa mengenal lelah -- hampir setiap hari ia menaiki perbukitan untuk memetik tumbuhan herbal yang disarankan.
Sebelum memberikan kepada istrinya, ia pun mencicipinya untuk memastikan herbal yang dipetiknya tidak beracun.
Menjelang musim panas, Du membantu istrinya mandi hampir setiap hari -- agar tidak kepanasan. Dan pada musim dingin ia mengangkatnya keluar rumah agar hangat terkena sinar matahar.
Secara berulang, hal itulah yang telah dilakukannya selama 56 tahun.
Kecintaan yang tidak terhingga terhadap istrinya itu menyentuh hati warga sekitar -- menggerakkan mereka untuk memberikan uluran tangan berupa obat-obatan dan sembako.
Du dan istrinya kemudian mendapatkan bantuan dari pemerintah. Dua sejoli itu kini tidak perlu pusing memikirkan pakaian dan makanan.
Ribuan netizen kemudian memuji aksi si kakek sebagai suami, mereka lali mengungkapkan perasaannya melalui forum-forum.
"Aku sangat tersentuh dan tidak bisa berkata apa-apa. Hatiku tergerak dengan moralitas, tanggung jawab dan kecintaan terhadap istrinya," tulis akun @水镜门生.
"Aku sangat tersentuh! Aku doakan kebahagiaan bagi mereka," ungkap akunlainnya, @夏天吹过的清風.
Sementara @MEkua berkomentar, "Aku berikan dia acungan jempol. Itulah kekuatan cinta."
(Rcy/Tnt)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.