Susah Tentukan Nilai Jual, Berlian Terbesar Ini Bakal Dilelang

Liputan6.com, Gaborone - Perusahaan tambang Kanada minggu ini berhasil menemukan berlian terbesar di dunia dalam satu abad terakhir. Berlian itu ditemukan di Botswana seberat 222 gram.

Batu mulia 1.111 karat itu ditemukan di tengah pertambangan yang dimiliki oleh Lucara Diamond Corporation.

Menurut William Lamb, chief executive Lucara, sudah banyak pembeli potensial yang antre untuk miliki batu mulia itu. Namun, perusahaan itu tidak bisa menentukan berapa harganya karena begitu besarnya. Batu tersebut, adalah berlian terbesar kedua yang pernah ditemukan, terlalu besar untuk dipindai oleh alat yang dimiliki perusahaan itu. Jadi, mereka memutuskan untuk membawa ke Antwerp, Kanada untuk diteliti.

Perusahaan itu masih belum bisa memutuskan bagaimana menjual berlian tersebut. Namun, kemungkinan besar mereka akan melelangnya.

"Para pembeli itu belum sadar bahwa batu mulia itu memilik karat lebih dari 1.000, mereka tahunya berlian itu besar, itu saja," kata Lamb seperti dilansir The Guardian, Kamis 19 November 2015.

Meski begitu, perusahaan itu memberi perkiraan harga lebih besar 32% dari pada yang diperkirakan, atau menambah sekitar AS$ 150 juta dari harga pasar.

Lucara menggunakan alat x-ray khusus ketika ingin meneliti nilai berita itu. Alat itu berfungsi untuk mengurangi kerusakan saat ditelisik.

Ukuran berlian itu sebesar 6.5cm x 5.6 cm x 4 cm. Tebesar kedua setelah Berlian Cullian yang memiliki 3.106 karat. Berlian terbesar itu ditemukan di Pretoria, Afrika Selatan, pada 1905.

Berlian Botswana sejenis berlian Ila. Cirinya, batu itu jernih dan memiliki karbon murni dan tak ada sedikitpun nitrogen di dalamnya.

Botswana adalah negara penghasil berlian terbesar di dunia. Dan Lucara mengklaim temuannya merupakan temuan terbesar di negara itu. Tak hanya itu, perusahaan itu juga menemukan dua berlian besar lainnya. Ia mengklaim batu itu memiliki 813 dan 374 karat.

"Minggu ini adalah minggu luar biasa bagi Lucara. Namun, bukan strategi yang baik kalau kami jual ketiganya sekaligus ke pasar," tutup Lamb. (Rie/Rcy)