Sukses

5 Fakta Mengejutkan di Balik Profesi Pramugari

Di balik penampilannya yang cantik dan anggun, ternyata profesi pramugari menyimpan banyak dilema. Dari bisnis lendir hingga menjijikkan.

Liputan6.com, Jakarta - Di balik penampilannya yang cantik dan anggun, ternyata profesi pramugari menyimpan banyak dilema. Tak mudah menjadi pelayan di udara seperti mereka, tahapan yang dilalui bahkan tak sedikit yang terbilang nyeleneh dan berat.

Citra negatif pramugari nakal yang menjajakan diri di pesawat, juga tak dipungkiri menempel pada mereka. Seperti kisah desahan dan bisnis esek-esek yang belum lama ini terungkap ke publik.

Berikut 5 fakta mengejutkan di balik sosok pramugari:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bullying Hingga Bisnis Lendir

1. Perayaan Nyeleneh

Perayaan kelulusan tahap pendidikan atau pelatihan dilakukan dengan sejumlah cara. Ada yang dengan sujud syukur, bersorak bersama, berkeliling di jalan raya, ramai-ramai membersihkan sekolah, atau menyumbang buku. Di Tiongkok, perayaan kelulusan pelatihan bagi awak kabin bikin orang geleng-geleng kepala. Heran.

Dilaporkan South China Morning Post pada 12 Oktober 2015, perusahaan penerbangan Kunming Airlines ditengarai melakukan hal kurang menyenangkan pada para lulusan pelatihan pramugari.

Sejumlah foto beredar di dunia maya, yang menggambarkan para pramugari tengah di-bully dengan dipaksa masuk dan berbaring di dalam laci kabin di atas tempat duduk penumpang.

Foto-foto ini pada awalnya diunggah ke media sosial WeChat milik akun Civil Aviation Tabloid dan beredar luas pada akhir pekan lalu.

Tayangan itu menengarai hampir semua pramugari dipaksa berjejal di dalam laci-laci kabin oleh para anggota pengamanan, setelah menjalani 30 hingga 50 jam dinas bersama perusahaan penerbangan yang berpusat di barat daya Tiongkok tersebut.

2. Bisnis Lendir

Tak ada yang menduga kalau bisnis lendir alias prostitusi bisa dilakukan di udara, dalam penerbangan jarak jauh tepatnya. Hal itu terungkap setelah seorang pramugari yang bekerja di maskapai penerbangan negara Teluk ditangkap  usai menyervis pelanggannya di toilet pesawat.

Setelah diinterogasi, diketahui bisnis yang ia lakukan telah berjalan selama dua tahun. Mengutip Daily Mail edisi 7 Oktober, bisnis esek-esek di atas pesawat itu menhasilkan 650 poundsterling atau sekitar Rp 14 miliar.

Tak butuh waktu lama, ia pun langsung dipecat setelah tertangkap tangan memberikan layanan plus-plus tersebut.

Tak disebutkan nama maskapai penerbangan terkait, namun diketahui bahwa maskapai tersebut adalah salah satu maskapai penerbangan Timur Tengah. Turut terungkap penumpang yang hendak memakai jasanya harus membayar hingga Rp 30 jutaan.

Berdasarkan pengakuan sang pramugari, ia telah melayani hampir 500 penumpang selama dua tahun terakhir. Ia juga lebih menyukai penerbangan jarak jauh antara negara-negara Teluk dan Amerika Serikat karena jarak tempuh yang panjang.

3 dari 4 halaman

Tak Boleh Gemuk

3. Tak Boleh Gemuk

Meski bukan model yang kerap beraksi di catwalk, pramugari ternyata juga dituntut untuk memiliki tubuh yang proporsional. Salah satunya di Maskapai penerbangan Nasional India, India Air.

Gara-gara peraturan tersebut, 130 pramugari tak lulus standar Body mass index (BMI) atau indeks masa tubuh mereka dan diberhentikan dari penerbangan. Maskapai memberikan batasan normal BMI untuk pramugari adalah antara 18 dan 22.

Jika diantara mereka memiliki BMI berkisar 22 hingga lebih dari 27 mereka diminta untuk berhenti bekerja. Sementara untuk pramugara BMI yang diminta adalah berkisar 18-25.

Tahun lalu India Air bahkan telah memperingatkan 600 dari 3.500 awak kabinnya untuk menurunkan berat badan mereka dalam kurun waktu 6 bulan.

4. Pramugari Sangar

Di China lain lagi, sosok pramugarinya tak cantik dan anggun dengan gerak gerik penuh kelembutan. Tapi tak demikian dengan pelayan transportasi udara di maskapai penerbangan Chengdu, East Star Airlines, yang tampil lebih sangar. Sebab sebelum bertugas, mereka menjalani pelatihan militer.

Perusahaan penerbangan tersebut, memberikan pelatihan bagi para calon pramugari itu di East Star Airlines Travel College. Di sana, mereka dibekali latihan bela diri seperti duel berkelahi.

Dalam latihan keras yang mereka jalani, seperti terungkap dalam foto-foto di dunia maya, di antaranya merangkak melalui parit berlumpur, dan memecah piring dengan tangan kosong.

Dengan pembekalan tersebut, para pramugari sangar dan cantik itu diharapkan bisa menjaga diri sekaligus para penumpangnya.

 

4 dari 4 halaman

Menjijikkan Dan Penuh Godaan

5. Pekerjaan Menjijikkan dan Penuh Godaan

Pekerjaan pramugari tak selalu glamor. Awak pesawat berpengalaman, Sara Keagle mengungkapkan horor yang kerap ditemui dalam tugasnya: menghadapi perilaku menjijikkan para penumpang pesawat komersial.

Dari meninggalkan popok dewasa dengan kondisi mengerikan, menangani air susu ibu yang menetes dari penyimpanannya di bagasi kabin, atau sempat-sempatnya penumpang menggunakan ped eggs (penggosok kaki) pada kakinya yang kapalan selama penerbangan. Serpihan kulit yang mengelupas mengotori karpet.

Keagle, yang sudah dua dekade berpengalaman menjadi pramugari, menampung cerita-cerita menjijikkan yang ditemui sesama pramugari selama penerbangan.

Dalam blognya, wanita yang disebutkan bernama Hillary mengungkap sisi kelam saat bertugas di udara.

Mulai dari bekerja sangat keras, dilecehkan penumpang, dan dikelilingi oleh godaan lain baik dari rekan kerja sendiri mau pun minuman keras.

"Terbang menjadi hal buruk terutama jika Anda terperosok ke dalam godaan, seperti gadis-gadis cantik, pria-pria tampan dan kamar hotel bintang empat. Di lingkungan kerja, Anda juga benar-benar harus tetap waspada dan bertahan dari godaan dari minum keras, rokok, pesta dan lain-lain. Tidak semua melakukannya, tetapi sebagian besar demikian," beber perempuan yang disebut-sebut pernah bekerja di Singapore Airlines.

Sementara bagi pramugari yang tak bisa menahan diri, bisa jadi terlibat bisnis lendir di udara. Tak banyak yang tahu, bila ternyata dunia penerbangan memang memiliki sisi kelam. (Tnt/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini