Sukses

Setiap Ujaran Kebencian, Wanita Ini Sumbang A$1 kepada UNICEF

Seorang wanita di Australia menerima penghinaan, ancaman dan tudingan palsu sumbang A$1 setiap kicauan di Twitter

Liputan6.com, Australia - Susan Carland dosen Universitas Monash Australia, istri dari pembawa acara Waleed Aly berjanji akan sumbangkan A$1 dolar atau sekitar Rp 9,746 kepada UNICEF untuk setiap ujaran kebencian yang diterimanya melalui Twitter.

Carland seorang muslimah mengungkapkan, dalam keseharian menerima kicauan dan pesan Facebook dari pejuang dengan akun anonim yang mengatakan dirinya adalah wanita yang menyukai penindasan, pembunuhan, perang dan seksisme.

"Aku sadar ini bisa saja membuatku bangkrut," ungkapnya kepada Sydney Morning Herald, Jumat (13/11/2015). Ia siap dengan risiko setelah tindakannya disorot oleh media.

"Aku berpikir, kebaikan apa yang bisa aku lakukan? Apa yang bisa aku lakukan berbalik dari apa yang mereka lakukan? Mereka mengerahkan kebencian yang begitu besar kepada dunia. Aku pikir, kebaikan apa yang bisa aku berikan kepada dunia?"

Dosen Universitas Monash ini sampai sekarang telah menyumbangkan A$ 1.000 atau sekitar 9 jutaan kepada UNICEF. (Sydney Morning Herlad)

Dilansir dari Mashable, Jumat (13/11/2015), ancaman tersebut diikuti dengan permintaan dirinya untuk meninggalkan Australia. Akun-akun anonim itu berharap kepada kematiannya, menghina penampilan khususnya terhadap jilbab, serta tudingan bahwa dia adalah militan, yang berencana akan mengambil alih negeri Kanguru itu.

Dan ketika ia hendak memblokir, mematikan notifikasi, membalas atau mengabaikan ujaran itu, pada saat itulah ia mendapatkan ide untuk menyumbangkan A$1 dolar kepada UNICEF untuk setiap kicauan  kebencian.

"Aku merasa sebaiknya memberikan kebaikan kepada dunia untuk setiap ujaran kebencian yang kuterima," ungkap Carland.

Sejak janjinya dibuat dua minggu lalu, Carland hingga sekarang ini telah menyumbangkan lebih dari A$1,000 atau Rp 9,743,357 kepada UNICEF.

Aksinya itu telah menuai pujian melalui media sosial, bahkan sebagian dari mereka tidak ragu untuk ikut menyumbang.

Tidak diketahui apakah ujaran kebencian yang diterimanya sudah mereda atau belum, namun mengalihkan sesuatu yang negatif menjadi positif adalah sesuatu yang harus ia banggakan. (Rcy/Rie)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini