Sukses

Sapi 'Bunuh' 74 Manusia di Inggris

Di Inggris, hewan paling mematikan bukan hewan buas seperti harimau atau serigala, melainkan hewan ternak malas pemakan rumput: sapi.

Liputan6.com, London - Jika membayangkan seekor sapi, rasanya tidak ada kesan 'mematikan' dari hewan ini. Malas, pemakan tanaman, dan dikembangbiakkan untuk susunya. Namun kenyataannya, di Inggris sapi dinyatakan sebagai hewan paling mematikan.

Komite agrikultur berusaha menjaga publik dan pekerja pertanian aman dari 'ancaman' sapi, setelah hewan ternak itu dinyatakan sebagai hewan besar paling berbahaya di Inggris

Menurut perhitungan Health and Safety Executive (HSE) Inggris, 74 orang sudah terbunuh oleh sapi pada 15 tahun terakhir. Sementara, anjing sudah membunuh 17 orang dalam 8 tahun terakhir, menurut perhitungan NHS.

Sejak itu NSE mengeluarkan peringatan pada petani untuk tidak meletakkan sapi maupun anak-anak sapi di ladang yang dekat dengan tempat umum, untuk jaga-jaga.

Ratusan Sapi berbaris di tiap kandangnya selama kontes kecantikan Sapi yang diseleggarakan di Moc Chau, Vietnam, Kamis (15/10/2015). Pemilihan pemenang ditentukan dengan berat, tinggi dan hasil susu yang banyak.  (REUTERS/Kham)

 

"Mengingat 70 persen kematian melibatkan kerbau atau anak-anak sapi, aktivitas yang melibatkan hewan itu harus direncanakan dengan hati-hati," begitu bunyi peringatan, dikutip Independent, Rabu 11 November 2015.

"Jika memungkinkan, petani harus menghindari menaruh sapi dan anak-anak sapi dengan jalanan yang bisa diakses orang-orang."

Sapi memang hewan yang tidak agresif dan tidak memakan daging, namun, sapi di negara Barat beratnya bisa mencapai satu ton. Pejalan kaki serta petani, sering kali berhadapan dengan hewan ini, dan terinjak, terdorong, atau terpental hingga tewas.

Ada 57 dari 74 total korban sapi adalah peternak, sisanya adalah pejalan kaki yang sedang berjalan bersama anjingnyayang ditemani anjingnya berjumlah 18.

Sapi Karnivora

Kisah mengerikan tentang sapi juga terjadi di Kenya. Seekor lembu milik petani di Kenya menunjukan gelagat tak biasa. Binatang itu ketahuan memangsa domba.

Charles Mamboleo, yang menjalankan sebuah peternakan di  barat daya Nakuru County suatu pagi memergoki sapinya sedang memangsa seekor domba -- yang diduga sebelumnya ditanduknya hingga mati.

"Setelah insiden pertama itu, kami kira sapi itu kelaparan. Jadi, kami menambah jumlah pakan dan air. Namun, lembu itu tetap terus memangsa domba," kata Mamboleo, seperti dikutip dari BBC.

Karena sapi adalah hewan herbivora, seleranya memangsa daging bisa jadi tanda kekurangan gizi. Demikian menurut petugas peternakan setempat.

"Musim kemarau yang baru saja berakhir membuat kebanyakan hewan mengalami kekurangan mineral yang ditemukan di rumput hijau," kata Albert Kabugi (Ikr/Rie)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.