Pria Berambut Merah Bertemu dengan Doppelganger-nya di Pesawat

Liputan6.com, Irlandia - Duduk di samping orang asing di atas pesawat bisa saja menjadi mimpi buruk bagi sebagian orang. Jika bukan karena musik yang membosankan terdengar kencang melalui headset mereka, menguasai sandaran tangan atau mengganggu dan membosankan dengan perbincangan yang tidak menarik.

Namun apa yang akan terjadi jika orang yang duduk di samping mirip dengan Anda? Jelas, Anda pertama akan merasa canggung, namun kemungkinan besar akan menjadi pengalaman penerbangan terhebat yang pernah dilakukan.

Itulah yang terjadi dalam penerbangan Rynaair dari Skotlandia menuju Irlandia. Seorang pria berambut merah dan berjanggut asal Skotlandia bernama Neil Thomas Douglas secara acak mendapatkan tempat duduk di samping pria berambut merah lainnya bernama Robert Stirling dari London yang mirip dengannya. Aneh bukan?

Mungkin bagi sejumlah orang mereka akan terihat seperti saudara kembar yang sudah lama terpisah, dan menurut laporan ini juga bukan aksi yang diciptakan oleh maskapai penerbangan Ryanair-- yang dikenal dengan penerbangan murahnya sekitar Eropa. Selain kemiripan warna rambut, gigi dan mata-- senyum mereka juga tampak serupa. Dan keduanya suka minum bir!

Tentu dalam situasi ini keduanya akan melakukan selfie, yang kemudian dibagi melalui akun Twitter hari ini oleh Lee Beattie, temannya Douglas.

"Orang yang  di sebelah kanan adalah teman suamiku...sementara orang di sampingnya orang asing yang dia temui dalam penerbangan tadi malam!"

Melalui News.com.au, (1/11/2015), Beatitie membenarkan kepada wartawan lainnya bahwa keduanya tidak memiliki hubungan darah, namun menolak untuk memberikan komentar lanjutan. Sejak itu, Beattie dibanjiri dengan foto-foto pria yang memiliki kemiripan. (Rcy/Ado)