Sukses

Kebakaran Pasar di Filipina Renggut 15 Nyawa

Sedikitnya 15 orang, termasuk 6 anak-anak, tewas dalam kebakaran pasar di Kota Zamboanga, Filipina.

Liputan6.com, Zamboanga - Fajar belum lagi menyingsing, Sabtu dini hari tadi, para pedagang dan keluarganya masih terlelap di kios mereka di pasar Zamboanga, Filipina. Tiba-tiba, sekitar pukul 02.45 waktu setempat, api berkobar.

Kebakaran besar terjadi di deretan kios pakaian bekas -- atau yang dikenal sebagai 'ukay-ukay' oleh masyarakat setempat -- dan lapak-lapak sayuran di area Magay, Barangay Zona 1.

Tragedi tak terhindarkan. Sedikitnya 15 orang, termasuk 6 anak-anak, tewas. Aparat menyebut, sedikitnya 13 orang lainnya mengalami cedera dalam kebakaran yang terjadi selama 2 jam tersebut.

Polisi dan penyelidik dari pihak pemadam kebakaran menyebut, api diduga terpercik dari kabel listrik yang tergantung rendah di area pasar.  "Percikan itu jatuh ke tumpukan baju dan memicu kebakaran," kata petugas kepolisian, Rafael Salcedo, seperti dikutip dari Philippine Star, Sabtu (31/10/2015).

Api pun berkobar liar dan menghanguskan sebagian pasar.

Kepala Zona 1, Hussin Sangkula mengatakan, pihaknya bergegas menuju TKP saat mendengar kabar adanya kebakaran.

"Namun, sebelum saya sempat memarkir mobil, kebakaran nyaris menghanguskan seluruh area. Petugas pemadam kebakaran mencegah api melalap masjid di dalam pasar," kata dia.

Sementara, kepala pemadam kebakaran kota, Marshal Dominador Zabala Jr mengatakan, hanya dalam waktu 3 menit, kebakaran ditingkatkan ke level 3.

Ia menambahkan, gang-gang yang sempit mempersulit petugas pemadam masuk ke area. Kebakaran baru berhasil dikendalikan setelah 2 jam.

Zabala menambahkan, setidaknya 350 kios hangus terbakar. Sementara, bangunan komersial 3 lantai terbakar sebagian.

Para petugas menemukan jasad-jasad korban kebakaran di kios yang didirikan di atas sungai kecil. Sejumlah korban luka berhasil menyelamatkan diri dengan menyusuri saluran air. (Ein/Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini