Sukses

Ricuh saat Kompetisi Main Monopoli, Peserta Dijebloskan ke Bui

Ada saja orang yang menganggap terlalu serius permainan 'Monopoli' sehingga merasa harus berkelahi untuk itu. Woles.

Liputan6.com, Branson - Permainan ‘Monopoli’ seharusnya seru dan menyenangkan bagi para pemainnya, kecuali kalau ada yang bermasalah dengan manajemen kemarahan. Seperti yang dilakukan John Litton (69) dari negara bagian Missouri.

Akibat sikap pemarahnya, ia terpaksa digelandang ke penjara karena mengamuk ketika sedang bermain dan menonjok salah satu wanita yang sedang bertanding melawannya.

Dilaporkan dalam Huffington Post yang dikutip Rabu (28/10/2015), ia ditangkap pada Sabtu 24 Oktober 2015, di Kota Branson ketika menghadiri pertandingan Ozark Mountain Monopoly Tournament.

Menurut KY3.com, panitia penyelenggara menolak kesertaan pria itu karena kelakuannya yang tidak pantas dalam pertandingan serupa pada 2014.

Berdasarkan laporan polisi, tak dijelaskan apa yang dituduhkan pada pertandingan tahun lalu. Tapi juru bicara panitia acara, Cy Bortner mengatakan bahwa pria itu bersikap kasar dan mencela para pemain lain selama pertandingan.

"Saya berikan contoh: Saya meminta kamu untuk menjual Ventnot Avenue dan kamu tidak mau. Lalu saya menyebut kamu seorang yang bodoh," ucap Bortner.

Ada saja orang yang menganggap terlalu serius permainan 'Monopoli' sehingga merasa harus berkelahi untuk itu. (Sumber Huffington Post)

Menurut Cy Bortner, pria pemarah itu sebetulnya diusir dari pertandingan tahun lalu dan uang kesertaannya dikembalikan.

Tahun ini, panitia mencegah kemungkinan kericuhan dan menghubungi John Litton pada Jumat lalu, 23 Oktober 2015, dan memintanya untuk jangan datang tahun ini.

"Saya meminta ia untuk melewati yang ini. Saya bilang, 'Setujukah kamu bahwa nada dan sikap kamu di meja bersifat negatif?’ Kemudian ia mulai mengeluh bahwa wanita yang bertanding di mejanya berbuat curang dan pantas dihukum.”

Di akhir pembicaraan, John Litton malah sempat memaki. Dan esoknya, di hari pertandingan, ia tetap datang. Ia diminta untuk pergi, tapi menurut polisi ia malah bereaksi dengan menyerang sejumlah wanita di sana.

"Ia menonjok salah satu wanita yang bertanding di mejanya pada tahun lalu. Lalu ia berteriak-teriak kepada wanita yang lain dan menepuk dada saya," tutur Cy Bortner.

Tidak ada cedera serius, tapi pria itu segera dibawa ke penjara Litton Stone County dan mendapatkan 3 dakwaan atas kasus penyerangan tingkat tiga, mengganggu ketentraman dan menerobos tanpa ijin. Dan pastinya kartu 'Bebas dari Penjara' pada mainan monopoli tidak berlaku di sini.

(Alx/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.