Sukses

Selfie Nekat di Atas Rel Kereta Api

Dinas perkeretaapian Inggris secara resmi memohon kepada warga untuk tidak lagi melakukan selfie berbahaya di sekitar lintasan kereta api.

Liputan6.com, Matlock - Kebiasaan selfie telah mewabah sedemikian rupa. Akibatnya, ada saja orang yang berusaha menjadi yang paling nekat supaya mendapatkan foto selfie yang paling "wow".

Rekaman kamera CCTV yang dipasang menghadap suatu persimpangan rel kereta api membuktikan kenekatan itu. Pihak Network Rail di Inggris menerbitkan sejumlah gambar warga di persimpangan rel di stasiun Matlock Bath di Derbyshire.

Dilaporkan dalam Daily Mail pada Senin, 26 Oktober 2015, dalam rekaman satu hari saja ada puluhan orang yang terlihat mengambil foto selfie di atas rel kereta api meski mengandung risiko sangat tinggi. Bahkan terlihat sejumlah keluarga melakukan hal itu.

Para kaum muda mengambil foto dengan gaya melihat ke bawah. Bahkan ada orang yang terlihat menyeberang sambil sibuk dengan telepon genggamnya. Ada juga ibu yang meminta anaknya duduk di atas rel selagi ia mengambil fotonya.

Dinas perkeretaapian Inggris secara resmi memohon kepada warga untuk tidak lagi melakukan selfie berbahaya di sekitar lintasan kereta api. (Sumber Network Rail)

Kemudian ada satu kerumunan sepuluh orang—termasuk seorang bayi—yang bergaya selama 8 menit tanpa perduli dengan kemungkinan tertabrak kereta.

Rekaman ini dilakukan pada Minggu, 30 Agustus 2015, bertepatan dengan liburan panjang Bank Holiday. Walaupun tidak ada korban, tetap saja tindakan mereka mengandung risiko sangat tinggi.

Gerbang perlintasan seharusnya tertutup ketika kereta mendekat, tapi kereta bisa saja mendekat tanpa terdengar dan membahayakan semua orang yang berada di atas rel.

Dinas perkeretaapian Inggris secara resmi memohon kepada warga untuk tidak lagi melakukan selfie berbahaya di sekitar lintasan kereta api. (Sumber Network Rail)

Kepolisian telah meminta bantuan untuk mengenali orang-orang di dalam rekaman supaya mereka bisa ditegur.

Martin Brown, penasihat risiko operasi Network Rail, mengatakan, “Perlintasan di desa dengan pemandangan indah memang menggoda, tapi rel kereta bukanlah taman bermain.”

Ia melanjutkan, “Kereta bisa datang dari dua arah secara bersamaan. Kesibukan chatting, texting, dan mengambil foto tentu meningkatkan risiko.”

Lebih dari 30 kereta melewati stasiun tersebut setiap hari. Sekitar 500 pejalan kaki dan pesepeda sering menyeberang di sana.

Dinas perkeretaapian Inggris secara resmi memohon kepada warga untuk tidak lagi melakukan selfie berbahaya di sekitar lintasan kereta api. (Sumber Network Rail)

Warga diminta untuk "berhenti, lihat, dan dengar" sebelum melanjutkan menyeberang. Perlintasan itu merupakan bagian dari jaringan rel Victorian. Ada lebih dari 6.000 jalur seperti itu di seluruh Inggris. Petinggi perkeretaapian mengatakan perlintasan demikian terlalu berbahaya dan tidak akan dipakai seandainya jaringan rel itu dirancang sejak awal.

Kepolisian transportasi Inggris Inspektur Eddie Carlin mengatakan, “Gambar itu salah sekali dan sangat mengkhawatirkan. Kami khawatir ada orang yang cedera serius atau tewas di perlintasan.”

“Rel kereta merupakan lingkungan yang berbahaya. Kereta berjalan cepat dan senyap dan jika orang yang menerobos sibuk  karena mengambil foto, selfie, atau mengirim pesan, mereka menaruh diri dalam bahaya. Tidak ada foto atau pesan teks yang lebih berharga daripada hidupmu.” (Alx/Rie)**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini